Beranda >

Berita > DHC BPPK 45 Kabupaten Kuantan Singing Kunker ke Kota Bogor, Sinergi Gaungkan Nilai Kebangsaan


15 November 2019

DHC BPPK 45 Kabupaten Kuantan Singing Kunker ke Kota Bogor, Sinergi Gaungkan Nilai Kebangsaan

Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Penerus Pembudayaan Kejuangan (BPPK) 45 Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, melakukan kunjungan kerja ke Kota Bogor. Rombongan diterima langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya di Balai Kota, Jumat (15/11/2019).

"Suatu kehormatan bagi kami bisa menerima kunjungan DHC BPPK 45 Kabupaten Kuantan Singing. Bukan hanya untuk silaturahmi tapi juga bisa saling berbagi ilmu," ujar Bima Arya.

Bima menambahkan, kunci organisasi DHC BPPK 45 Kota Bogor bisa berjalan baik karena pihaknya menemukan titik temu antara agenda Pemkot dengan kegiatan DHC BPPK 45. Tak hanya itu, pihaknya pun tetap fokus melakukan penguatan nilai-nilai kebangsaan dengan sosialisasi empat pilar.

"Sasaran kami bukan hanya anak muda tapi juga ASN di Pemkot Bogor. Jadi kami desain program bersama-sama dengan DHC BPPK 45 khususnya soal nilai-nilai kebangsaan," jelasnya.

Ia menjelaskan, Kota Bogor menginginkan penerus DHC BPPK 45 bukan hanya dari kalangan senior tapi juga organisasi ini bisa dijalankan anak-anak muda. Pihaknya pun rutin menggelar kegiatan Riung Mumpulung setiap hari kemerdekaan. Kegiatan berkumpul berbagai elemen masyarakat ini dilakukan untuk saling sharing dan bercerita mengenai nilai-nilai perjuangan. "Anggaran kami terbatas tapi kami sinergi dengan dinas jadi bisa terus aktif," imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum DHC BPPK 45 Kabupaten Kuantan Singing Bamba Rianto mengatakan, memilih Kota Bogor sebagai tempat untuk studi banding bukan tanpa alasan, ia melihat di berita media DHC BPPK 45 Kota Bogor merupakan DHC BPPK 45 yang aktif.

Dari hasil pertemuan ini, DHC BPPK 45 Kabupaten Kuantan Singing mendapatkan masukan bagaimana memadukan visi misi pemerintah daerah dengan kegiatan DHC BPPK 45 dan memberikan pendidikan moral ke sekolah-sekolah.

Pihaknya akan bekerjasama dengan Disdik Kabupaten Kuantan Singing agar di tahun ajaran baru kegiatan masa orientasi sekolah (MOS) diganti dengan pendidikan karakter.

"Insya Allah akan kami implementasi di sana mengingat masukan ini karena bisa membentuk karakter generasi muda dan semoga cita-cita daerah kami terwujud," pungkasnya. (Humpro :fla/arvan/adit/jihan/pri)