Intervensi fisik dan pembinaan secara berkesinambungan adalah dua hal yang diungkapkan Wali Kota Bogor, Bima Arya usai meninjau wilayah yang menjadi pemenang dalam Lomba Bogorku Bersih 2019.

Rencananya, pada tahun 2020 Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan menganggarkan dana sebesar Rp 2 Miliar untuk pengembangan kampung tematik Ciharashas.

“Untuk kampung yang lainnya akan dilihat apa yang menjadi kebutuhannya dan dilihat dari usulan pada musrembang,” kata Bima Arya di Kampung Tematik Ciharashas, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Sabtu (16/11/2019).

Untuk Kampung Tematik Ciharashas, Bima Arya memprioritaskan pengembangannya dengan membangun infrastruktur agar menjadi destinasi wisata yang nyaman, sehingga diharapkan meningkatkan tingkat kunjungannya.

Sementara itu, Camat Bogor Selatan, Atep Budiman yang mendampingi Bima Arya, menambahkan, anggaran Rp 2 Miliar yang akan digunakan untuk pengembangan kampung tematik di Kelurahan Mulyaharja prosesnya sudah dilakukan jauh-jauh hari.

“Fakta yang ada di kampung tematik memang sudah berjalan, bahkan sebelum mendapatkan predikat juara banyak kunjungan dari luar, ditambah predikat juara tingkat nasional memperkuat komitmen dan tekad kami untuk lebih mengembangkannya lagi,” kata Atep.

Atep berharap ke depan kampung tematik Ciharashas mampu membawa manfaat secara ekonomi bagi warga setempat.

Selain infrastruktur agar lebih representatif, anggaran yang akan diberikan akan digunakan untuk sosialisasi dan promosi ke luar, sehingga nantinya mampu mendatangkan banyak pihak untuk berkunjung.

Adapun wisata yang ditawarkan kata Atep, lebih kepada wisata edukasi, diantaranya menanam padi organik, budidaya maggot, tanaman obat keluarga (TOGA), PKWT dan yang lainnya.

Usai meninjau, Bima Arya bersama Ketua TP PKK Kota Bogor, Yane Ardian Bima Arya, Camat Bogor Selatan, Atep Budiman dan warga Kampung Tematik Ciharashas menyantap nasi liwet khas sunda. (Humpro:rabas/indra/arvan-SZ)