Beranda >

Berita > Guru, Sosok Dibalik Semua Prestasi dan Cerita Sukses Membanggakan


14 Desember 2019

Guru, Sosok Dibalik Semua Prestasi dan Cerita Sukses Membanggakan

Wali Kota Bogor, Bima Arya melepas sebanyak 6.000 guru yang mengikuti acara Guruhawan / Gerak jalan Sehat dalam rangka Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI Ke-74 Kota Bogor, di Lapangan Langbou, Jalan Manunggal, Kecamatan Bogor Barat, Sabtu (14/12/2019) pagi.

Bima Arya pada kesempatan itu didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Fahrudin, Ketua PGRI Kota Bogor Basuki bersama jajaran dan perwakilan PGRI Jawa Barat, Dede Amar selaku Sekjen PGRI Jawa Barat dan perwakilan Polresta Bogor Kota.

Sebelum melepas, diawal acara Bima Arya mengungkapkan bahwa guru merupakan sosok dibalik semua prestasi, semua cerita sukses dan semua hal yang membanggakan di Kota Bogor.

"Saya pribadi produk asli 100 persen pendidikan di Kota Bogor. Sejak SD, SMP hingga SMA, di Kota Bogor,” kata Bima Arya

Menyinggung ikhtiar pemerintah pusat yang sedang diusahakan saat ini, khususnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang mengeluarkan kebijakan baru menimbulkan banyak perdebatan.

Ada yang merespon secara positif dan ada juga yang memandang penuh kekhawatiran karena belum tentu bisa terlaksana dengan baik di lapangan. Namun pada prinsipnya kata Wali Kota, program yang dibuat pemerintah pusat memiliki tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru, untuk itu harus didukung secara total.

“Namun jika kebijakan yang dikeluarkan dan kita yakini tidak berjalan dengan baik atau tidak maksimal di lapangan atau bahkan tidak sesuai dengan kenyataan, Insya Allah Pemerintah Kota Bogor akan memberikan masukan kepada pemerintah pusat, baik tentang UN, PPDB atau hal lainnya,” katanya.

Bersama Dinas Pendidikan dan Dewan Pendidikan Kota Bogor, ia berharap ada masukan dari para guru di Kota Bogor yang nantinya akan digodok untuk disampaikan agar semua kebijakan tersebut memberikan manfaat dan maslahat, utamanya para guru agar bahagia dan sejahtera.

Di akhir Bima mengajak para guru di Kota Bogor untuk menjaga para anak didiknya dengan merapatkan barisan dan memperkuat koordinasi, sehingga mampu menjadi generasi yang sesuai Pancasila dan nilai-nilai religi.

“Anak-anak yang nasionalis di satu sisi dan memiliki nilai-nilai keimanan yang kokoh. Untuk itu saya menitip kepada para guru melalui caranya masing-masing. Semoga semua ikhtiar para guru menjadi ladang amal yang melimpah dan penuh barokah,” Harapnya. (Humpro :Rabas/Indra/Hari-SZ)