Pemerintah Daerah Kota Bogor

Tim Rechecking Kesatuan Gerak (Kesrak) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Kesehatan Tingkat Provinsi Jawa Barat kembali melakukan penilaian lomba Kesrak PKK KKBPK Kesehatan di Kota Bogor.

Rombongan tim recheking disambut Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor, Yane Ardian di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Jalan Ir. Juanda, Kota Bogor, Jumat (20/12/2019).

Tak lama tim recheking Provinsi Jawa Barat langsung meninjau lokasi lomba Kesrak PKK KKBPK didampingi Bima Arya, Yane Ardian dan OPD terkait.

"Ada dua kategori yang dinilai di Kota Bogor. Kategori Kesatuan Gerak PKK dan Kategori PHBS-nya," ujar Ketua Tim Rechecking Provinsi Jawa Barat, Ricki Adriansyah.

Ricki mengatakan, dua kategori ini tidak hanya menyasar program dasa wisma, tetapi juga program kampung KB dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Terpilihnya dua kategori lomba ini dikarenakan pembangunan Kota Bogor yang cukup pesat dan adanya kepedulian Wali Kota Bogor terhadap pembinaan dasa wisma untuk penguatan keluarga.

"Kota Bogor akan bersaing dengan 16 Kota/Kabupaten lainnya untuk menjadi juara satu dan menjadi wakil Provinsi Jawa Barat di Tingkat Nasional," imbuhnya.

Ia menuturkan, 16 kota/kabupaten yang terpilih untuk rechecking ini merupakan kota/kabupaten yang juga sudah melalui proses seleksi. Sehingga rechecking kedua kalinya ini untuk memilih kota/kabupaten terbaik mengingat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia menargetkan Provinsi Jawa Barat menjadi juara satu di Nasional.

"Point penilaian sekarang harus ada Lima Mantap. Mantap Kelembagaan, Mantap Personil, Mantap Kegiatan, Mantap program, Mantap Administrasi. Dan rechecking ke lokasi sekarang untuk melihat sudah apakah pencapaian kegiatan sudah 100 persen," jelasnya.

Ditempat yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, ada tiga karakter Kota Bogor, yakni Kesehatan, Kebudayaan dan Kebersamaan. Karakter ini lebih di ekspose baik secara nasional maupun internasional. Dari tiga karakter ini kemudian menjadi Visi Kota Bogor, yakni Bogor sebagai kota keluarga dengan misi Kota Bogor kota sehat, cerdas dan sejahtera.

"Sejak lama Tim Penggerak PKK sudah jadi mitra Pemerintah Kota Bogor, PKK juga jadi ujung tombak kegiatan," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya banyak berkoordinasi dengan Tim Penggerak PKK Kota Bogor. Hasilnya akan didapat data, informasi, dan memobilisasi warga. Mengikuti lomba pun bukan sekedar untuk menjadi juara tapi membangun sistem dan kultur.

"Semuanya berkolaborasi dan semua lomba untuk penguatan koordinasi," katanya. (Humpro :fla/adit/ismet-SZ)