Beranda >

Berita > BJB Salurkan Dana CSR Untuk Penataan PKL


27 Desember 2019

BJB Salurkan Dana CSR Untuk Penataan PKL

Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab sosial, Bank BJB Cabang Bogor menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp 450 juta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Rencananya, Pemkot Bogor akan memanfaatkan dana tersebut untuk pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi Eks Pedagang Kaki Lima (PKL) Dewi Sartika.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim pada dasarnya seluruh wilayah Kota Bogor akan ditata dengan baik. Tujuannya, tentu agar tertib dan indah. Para PKL tidak diperkenankan mengubah fungsi pedestrian hanya untuk kepentingan pribadi. Sebab, pemerintah membangun pedestrian agar difungsikan bagi para pejalan kaki.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bank BJB yang telah salurkan dana CSR-nya. Saya berharap dana yang diterima ini bisa dimanfaatkan untuk penataan bagi para pedagang eks Dewi Sartika. Kedepan saya berharap bank-bank lain dapat juga berkontribusi dalam menata Kota Bogor agar lebih tertib dan indah," kata Dedie usai menerima secara simbolis penyerahan dana CSR Bank BJB Cabang Bogor di Nyi Raja Permas, Jumat (27/12/2019).

Penyerahan dana CSR secara simbolis itu diserahkan oleh Kepala Bank BJB Cabang Bogor, Agung Subagja dan diterima Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim beserta Kepala Dinas UMKM, Anas Rasmana. Prosesi tersebut diakhiri dengan penandatangan kerja sama.

Sementara itu, Kepala Dinas UMKM Kota Bogor, Anas Rasmana menambahkan, dari data yang tercatat, ada sebanyak 430 PKL Eks Dewi Sartika yang direlokasi ke sejumlah lokasi. Dari 430 pedagang, 240 diantaranya ditempatkan di Nyi Raja Permas, sementara sisanya akan direlokasi ke Pasar Merdeka, Pasar Devris dan Pasar Sukasari.

"Bahwa 430 pedagang yang tadinya berjualan diatas trotoar dan bahu jalan di Jalan Dewi Sartika sedang kita tata dan merelokasi ke sejumlah pasar. Tidak semua pedagang direlokasi ke Nyi Raja Permas, dilokasi itu hanya dapat menampung sebanyak 240 pedagang, sementara sisanya akan ditempatkan di Pasar Devris, Merdeka dan Sukasari," ungkap Anas.

Kedepan, sambung Anas, pihaknya akan kembali melakukan penataan para pedagang basah di kawasan Dewi Sartika dalam dan Jalan MA Salmun. Dari data yang telah diperoleh Anas, ada sebanyak 670 jumlah para pedagang basah dilokasi tersebut.

"Kedepan kami akan coba menata para pedagang basah yang berjualan di sekitar Sawo Jajar dan MA Salmun. Para pedagang basah ini terdata jumlahnya mencapai 670 pedagang. Ada dua alternatif lokasi untuk merelokasi para pedagang basah tersebut. Alternatif pertama di Jalan Pamada dan alternatif kedua di Pasar Warung Jambu," jelasnya.

Pada kegiatan penyerahan dana CSR Bank BJB itu turut disaksikan sejumlah pedagang pasar, paguyuban pedagang, jajaran direksi PD Pasar Pakuan Jaya, anggota legislatif, dan petinggi partai politik di Kota Bogor. (Humpro :Alif/Ryan-SZ)