Beranda >

Berita > Pemkot Bogor dan PT. Sinar Sosro Kerja Sama Bangun Pusat Kuliner Legendaris


30 Desember 2019

Pemkot Bogor dan PT. Sinar Sosro Kerja Sama Bangun Pusat Kuliner Legendaris

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dengan PT. Sinar Sosro melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di Jalan Bata, Suryakencana, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (30/12/2019).

Penandatanganan ini menjadi tanda dimulainya pengerjaan sarana prasarana dan fasilitas penunjang untuk 38 pedagang legendaris Suryakencana yang disupport penuh PT. Sinar Sosro.

"Kami bantu CSR (Corporate Social Responsibility) dengan nilai Rp 900 juta untuk properti seperti meja, kursi, payung, wastafel, toilet, gerobak, tempat kasir untuk di Jalan Bata dan lima koridor lainnya," ujar General Manager PT. Sinar Sosro Jawa Barat, Sony Hermawan.

Sony mengatakan, Kota Bogor menjadi kota ketiga yang bekerja sama dengan PT. Sinar Sosro dalam hal penataan PKL (Pedagang Kaki Lima). Sebelumnya, ada Kota Bandung dan Kota Cirebon.

Pihaknya memang memiliki kepedulian lebih terhadap UMK. Dia berharap kerja sama ini dapat saling melengkapi dan menambah nilai kawasan ini baik untuk pedagang maupun Pemkot Bogor karena bisa menjadi destinasi wisata baru.

"Kami sudah bisa mulai pengerjaan setelah penandatanganan MoU dengan target akhir Januari sudah selesai dan bisa segera diresmikan," jelasnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, menyelesaikan kesemrawutan di Kota Bogor tidak bisa dengan cara standar dan tidak bisa hanya sendiri, harus berkolaborasi serta harus punya konsep out of the box.

“Di Jalan Bata ini sedang dibangun Pusat Kuliner Legendaris Suryakencana dan targetnya disini jadi Pusat Wisata Kota Bogor. Ada 38 pedagang legendaris Surken yang masuk di Jalan Bata. Pedagang tidak lagi kehujanan, kepanasan, tempat lebih nyaman dan tentunya tidak perlu kucing-kucingan dengan Satpol PP," ujarnya.

Konsep Pusat Kuliner Legendaris ini pun, lanjut Bima, berbeda dengan kuliner biasa. Disini nantinya akan menggunakan sistem Cashless alias non tunai berkolaborasi dengan Bank Jawa Barat dan Banten (BJB). Ini akan menjadi Pusat Kuliner Legendaris yang modern.

Secara khusus, ia pun menugaskan Camat, Lurah dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor mencontoh pusat kuliner modern ini di wilayahnya.

"Pusat Kuliner Legendaris modern ini jadi pionir. Saya juga percayakan pengelolaannya kepada Perumda Pasar Pakuan Jaya yang akan menunjuk tim khusus profesional dalam mengelola kuliner di Jalan Bata dan Tujuh Koridor lainnya," katanya. (Humpro :fla/hari/adit/arvan-SZ)