Beranda >

Berita > Pemkot Bogor Berencana Bangun Museum Pajajaran di Batutulis


20 Januari 2020

Pemkot Bogor Berencana Bangun Museum Pajajaran di Batutulis

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkeinginan membangun museum Pajajaran untuk melestarikan benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan Pajajaran. Rencananya, museum tersebut akan dibangun di kawasan Museum Batutulis.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Bogor, Bima Arya usai menghadiri Acara Bincang Museum : Mengenal Pohon Samida Pakuan Melalui Prasasti Batutulis di Museum Tanah dan Pertanian Gedung B, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Senin (20/01/2020).

Adapun lahan yang dimaksud berdasarkan informasi yang diterimanya merupakan milik mantan Presiden Megawati Soekarno Putri, karena itu ia akan berkoordinasi dan mengklarifikasi kepemilikan lahan tersebut.

“Jika betul saya mau minta izin memaksimalkan lahan itu untuk pengembangan Batutulis, entah diminta Pemkot Bogor atau lahan yang ada kita kelola. Saya akan coba jalur informal, setelah itu baru jalur formal,” kata Bima Arya.

Terkait pohon Samida, Bima Arya menerangkan, diperlukan kajian dan penelitian yang lebih dalam dan lebih luas lagi. Disamping itu juga diskusi-diskusi yang ada harus terus dikembangkan agar referensi dan informasinya semakin banyak. "Sehingga semua jadi tahu lebih detail lagi makna Samida itu apa," terangnya.

Menurut Bima Arya, jika betul pepohonan yang dimaksud di prasasti Batutulis adalah pohon Samida, itu menjadi hal yang luar biasa. Pemkot Bogor akan menanamnya di alun alun Bogor, jalan protokol atau titik-titik strategis lainnya untuk mengembangkannya. 

Untuk sementara ini diupayakan menanam bibit yang diserahkan sambil menunggu kajian mendalam tentang makna Samida.

“Jika hal itu benar maka konsep Bogor Green City nyambung dengan konsep serupa yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Pajajaran,” katanya.

Disinggung penataan museum, Bima Arya menuturkan upaya yang bisa dilakukan Pemkot Bogor hanya bisa melakukan koordinasi, hal ini karena museum-museum yang ada di Kota Bogor mayoritas milik kementerian. 

Untuk museum perjuangan, Pemkot Bogor akan berupaya untuk mengambil alih pengelolaannya yang saat ini prosesnya masih tahap komunikasi dengan ahli warisnya. 

Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) Kementerian Pertanian, Retno Sri Hartati Mulyandari sebelumnya menyebutkan, kegiatan Bincang Museum merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan komunitas pecinta museum. 

Kedepan akan dilakukan sinergi untuk mengembangkan museum-museum lainnya. Salah satunya dengan mengajak para generasi milenial dengan tujuan agar belajar dan mengetahui sejarah yang ada. 

Turut hadir Botanis Senior dan spesialis biji tanaman LIPI, Dr. ING Usep Soetisna yang menerangkan pohon Samida melalui paparan yang berjudul menguak Samida, Pohon Bersejarah Kerajaan Pajajaran, Samida atau Ploso alias Palasa adalah Butea monosperma. (Prokompim:rabas/indra-SZ)