Pemerintah Daerah Kota Bogor

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat optimis Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tahun ini bisa meraih Predikat Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) A. Pasalnya, Pemkot Bogor belum lama ini sudah mendapatkan predikat BB.

Hal tersebut dikatakannya saat mengikuti Upacara Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kota Bogor di Plaza Balai Kota, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Senin (17/02/2020).

Sekda mengatakan, Pemkot Bogor baru saja meraih penghargaan dari Kementerian PAN-RB untuk SAKIP menjadi predikat BB untuk pertama kalinya. Perolehan SAKIP menjadi predikat BB ini merupakan perjuangan luar biasa. Pasalnya, selama empat tahun berturut-turut Pemkot Bogor stagnan predikat B.

"Kita sudah coba rubah perencanaan, melakukan penyesuaian pemanfaatan anggaran dan lainnya. Tapi ternyata di SAKIP itu butuh konsistensi bukan sekedar SPJ selesai," ujarnya.

Ade menuturkan, ada lima unsur penilaian SAKIP, yakni perencanaan, pengukuran, pelaporan, dan capaian kinerja, serta evaluasi internal. Namun, tidak hanya pemanfaatan anggaran berbasis pada hasil tapi juga konsistensi dalam rangka mengukur kinerja, pencapaian target dan evaluasi. Dan ini yang Pemkot Bogor upayakan luar biasa di 2019 walaupun masih belum maksimal.

"Saya yakin di 2020 bisa dapat predikat A karena sudah ada di BB, jadi bisa terukur apa saja yang harus diperbaiki," ujarnya.

Dalam upacara tersebut selain memberikan arahan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan bantuan untuk 29 Purna Tugas anggota Korpri.

Terkait penyerahan bantuan, Ade menjelaskan, pemberian bantuan atau uang kadeudeuh ini dilakukan setiap bulan untuk para anggota Korpri yang pensiun ataupun yang meninggal dunia. Hari ini pihaknya memberikan bantuan kepada 29 Purna Bakti tiga diantaranya yang sudah meninggal dunia. (Prokopim :fla/indra-SZ)