Beranda >

Berita > Bima Arya : Musrenbang, Semua Harapan Warga Digantungkan


14 Februari 2020

Bima Arya : Musrenbang, Semua Harapan Warga Digantungkan

Wali Kota Bogor, Bima Arya menegaskan bahwa Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) merupakan kegiatan penting yang wajib dihadiri semua pihak terkait. Pasalnya, melalui kegiatan ini semua harapan warga digantungkan dan para stakeholder berharap bisa meng-goal-kan kepentingannya.

“Musrenbang bukan hanya sekedar seremoni atau basa basi, musrenbang harusnya menjadi satu-satunya pintu untuk meng-goal-kan anggaran kegiatan di Kota Bogor. Disini konsistensi kita semua diuji secara bersama, terkait program-program prioritas kita, berjuang mewujudkan apa yang diharapkan dan apa yang benar-benar diinginkan warga,” tegas Bima Arya saat membuka Musrenbang Kecamatan Tanah Sareal di Aula Sekolah Yasmin 2, Jalan H. Ahmad Yunus, Jembatan I, Kelurahan Sukaresmi, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (14/02/2020).

Dia menekankan, konsistensi, kolaborasi dan sinergi menjadi hal yang sangat penting agar semua rencana program dan kegiatan pembangunan bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Kepada semua yang hadir Bima Arya kembali menjelaskan dan mengingatkan tiga skala prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat, perbaikan dan pembangunan infrastruktur dan reformasi birokrasi.

Selain itu Bima Arya juga membeberkan program kegiatan di Kecamatan Tanah Sareal lengkap jumlah anggaran yang akan dilaksanakan tahun 2021, diantaranya kegiatan kesehatan Rp 15 miliar termasuk pembangun puskesmas Kayumanis Rp 6 miliar, PJU sebesar Rp 11 miliar, untuk jalan sebesar Rp 13 miliar, pendidikan Rp 5 miliar dan layanan publik Rp 6 miliar.

Selain komunikasi dan sosialisasi antar pihak yang menjadi syarat penting. Kepada semua elemen masyarakat di Kecamatan Tanah Sareal, Bima Arya mengajak untuk membangun sistem dan bersikap tegas dalam mengendalikan keamanan wilayahnya.

“Saya minta kepada semua untuk mengawal secara bersama-sama. Semoga angka-angka rupiah yang kita alokasikan memberi dampak dalam mengatasi masalah-masalah sosial di Tanah Sareal,” katanya.

Di awal Camat Tanah Sareal, Asep Kartiwa melaporkan pada tahun 2020 untuk bidang pendidikan akan dibangun gedung SMP di Kelurahan Kencana dan program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) telah dilaksanakan 2.200 RTLH dari target 6.000 RTLH.

Untuk 2021 ada tiga skala prioritas yang dilaksanakan, seperti pemindahan kantor kecamatan Tanah Sareal ke wilayah Kelurahan Mekarwangi guna peningkatan pelayanan masyarakat, melanjutkan pembangunan fly over Kebon Pedes sesuai RPJMD 2019-2024 dan peningkatan kepedulian lingkungan hidup, khususnya di 3 kelurahan yang dilintasi Sungai Ciliwung. (prokompim)