Beranda >

Berita > Wali Kota dan Ketua DPRD Pantau Langsung Distribusi Bansos APBD Kota Tahap II


20 Juli 2020

Wali Kota dan Ketua DPRD Pantau Langsung Distribusi Bansos APBD Kota Tahap II

Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto secara langsung memantau pendistribusian Bantuan Sosial (Bansos) APBD Kota Tahap II di Kantor Pos Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Senin (20/07/2020).

Bima Arya dan Atang Trisnanto hadir di tengah warga Kelurahan Panaragan yang sedang mengantri, didampingi Lurah Panaragan, Abdul Manan Tampubolon beserta jajarannya guna memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik.

"Jumlah bansos yang didistribusikan pada tahap II sama dengan tahap I, yakni 17 ribu penerima. Ini adalah angka penerima yang sudah steril atau sudah terverifikasi dan akan menerima bansos sebanyak 4 kali dengan besaran Rp 500 ribu per bulan," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Total kuota penerima bansos Kota Bogor berjumlah 23 ribu dengan penerima yang telah terverifikasi sebanyak 17 ribu sehingga ada sisa.

Untuk itu lanjut Bima Arya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama dengan DPRD Kota Bogor akan membahas guna membicarakan secara teknis penyalurannya bagaimana dan seperti apa.

Kepada Lurah Panaragan, Bima Arya meminta data yang ada untuk dievaluasi kembali, sehingga dengan kondisi terbaru akan terlihat warga Kelurahan Panaragan yang telah recovery dalam artian kembali beraktivitas kembali atau mendapatkan income per bulan maupun yang belum menerima bansos sama sekali.

"Sehingga nantinya akan menghasilkan data terbaru dan bagi warga yang belum mendapatkan bansos sama sekali akan dicek serta diusulkan pada bansos tahap berikutnya. Dengan data terbaru kami mengharapkan bansos yang diserahkan menjadi tepat sasaran," jelasnya.

Lurah Panaragan, Abdul Manan Tampubolon menyebutkan, ada 411 KK yang mengambil Bansos APBD Kota Bogor Tahap II dari data 412 KK. Pengurangan disebabkan 1 KK telah menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) perluasan setelah melaporkan secara langsung ke kelurahan.

"Pendistribusian bansos kepada 7 RW di Kelurahan Panaragan dilaksanakan secara shift sesuai jam guna menghindari kerumunan dan lebih tertib. Alhamdulillah, pukul 14.00 WIB pendistribusian selesai, rata-rata per RW memakan waktu sekitar 30 - 60 menit," jelas Abdul Manan.

Berdasarkan data, total KK di Kelurahan Panaragan berjumlah 1.827 KK dengan jumlah penerima bansos sekitar 60-70 persen atau kurang lebih sebanyak 1.200-an KK, baik bansos dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi Jawa Barat maupun Kota Bogor.

Turut mendampingi, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Kepala Satpol PP Kota Bogor dan Camat Bogor Tengah. (Prokompim)