Beranda >

Berita > Pemkot Bogor Segera Realisasikan DID Rp 11 Miliar Tambahan Pemulihan Ekonomi


22 Juli 2020

Pemkot Bogor Segera Realisasikan DID Rp 11 Miliar Tambahan Pemulihan Ekonomi

Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 11 Miliar yang diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) beberapa waktu lalu, sedang dalam proses realisasi.

DID yang diperoleh berkat memenangkan lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru, Produktif dan Aman Covid-19 ini memang difokuskan untuk pemulihan ekonomi di daerah.

"Pemerintah pusat juga melakukan pengarah dan penguatan kebijakan pemulihan ekonomi dengan menggelar Website Seminar (Webinar) hari ini," ujar Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bogor, Denny Mulyadi usai mengikuti Webinar di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Rabu (22/07/2020).

Denny mengatakan, DID dari pemerintah pusat akan segera dikucurkan ke setiap daerah. Tak ayal pemerintah daerah diminta untuk segera membuat program realisasinya.

Rencananya, Senin depan, Pemkot Bogor akan segera menggelar rapat bersama OPD terkait program pemulihan ekonomi sehingga insentif yang didapat bisa segera dimanfaatkan dan dirasakan masyarakat. "Mudah-mudahan minggu depan sudah bisa terwujud programnya apa saja," jelasnya.

Untuk diketahui, DID tambahan ini sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi daerah selama Pandemi Covid-19.

Namun, untuk mendapatkan DID tambahan ini ada beberapa syarat yang harus diperhatikan pemerintah daerah, yakni memenuhi kepatuhan penyampaian penyesuaian APBD 2020, laporan belanja kesehatan dan laporan belanja bansos dalam rangka Pencegahan dan/atau Penanganan Covid-19.

Setelah dinyatakan layak, baru dilakukan penilaian. Adapun kriteria penilaiannya, antara lain (1) Kabupaten/Kota yang mempertahankan zona hijau dalam jangka waktu tertentu, (2) Kabupaten/Kota yang berubah dari zona merah menjadi zona hijau dalam jangka waktu tertentu, dan (3) Provinsi/Kab/Kota yang memenuhi skor minimal 80 dalam perhitungan perkembangan skor epidemiologi.

Termasuk inovasi daerah untuk tujuh sektor, sebut saja inovasi pasar tradisional, pasar modern/mal, hotel, restoran, PTSP, transportasi umum dan tempat wisata. Kota Bogor berhasil memenangkan empat inovasi daerah tersebut. (Prokompim :fla/ismet-SZ)