Beranda >

Berita > Beban Kota Bogor Sangat Berat


13 Mei 2015

Beban Kota Bogor Sangat Berat

Kepedulian  terhadap masalah kemacetan di Bogor, mendorong BEM KM IPB bekerja sama dengan PRO 2 RRI Bogor. Mereka menggelar Pro 2 RRI Goes to Campus dan Malam Puncak Festival Ide 2015.  
Acara yang berlangsung Selasa  malam, (12/5) di  Auditorium CCR IPB Darmaga dihadiri Kepala Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Kota Bogor Achsin Prasetyo, Kepala Dinas LLAJ Kabupaten Bogor, Soebiantoro. W, , Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto dan Dirut LPP RRI Rosarita Niken Widastuti.
Pada kesempatan itu Achsin Prasetyo menyampaikan profil terkait transportasi di Kota Bogor. Menurutnya, di Kota Bogor saat ini jumlah sepeda motor mencapai  290 ribu unit dengan tingkat pertumbuhan 11% per tahun. Sedangkan kendaraan roda empat sekitar 57 ribu unit dengan tingkat pertumbuhan 13% per tahun.
Pada kesempatan itu Achsin menilai istilah “Kota Sejuta Angkot” bagi Kota Bogor  tidak tepat. Sebab kenyataannya  jumlah angkot hanya 3.412 unit dan melayani 23 trayek. Ditambah  10 trayek  angkot kabupaten yang masuk ke wilayah kota. “Angkot kabupaten itu yang izinnya dikeluarkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat jumlahnya lebih banyak, yaitu 4.526 unit,” katanya. Jadi di dalam wilayah Kota Bogor ada sekitar 8 ribu unit angkutan umum berukuran kecil dan sedang. Padahal jalan Kota Bogor panjangnya hanya 620 km.

3
“Dengan kondisi itu, maka tingkat kemacetan di Kota Bogor jadi luar biasanya,” lanjut Achsin. Untuk mengatasi masalah kemacetan itu, Pemerintah Kota Bogor dibawah pimpinan Bima Arya melanjutkan kebjakan  Walikota Bogor, Diani Budiarto untuk memprioritaskan penanganan masalah transportasi. (Ismet/Rahmat)