Pemerintah Daerah Kota Bogor

Semenjak mulai dibangun pada Juli 2016,  akhirnya tepat pada Minggu (15/1/2017) Pedestrian seputar Kebun Raya Bogor (KRB) secara resmi diresmikan Wali Kota Bogor Bima Arya. Dalam peresmian, turut mendampingi para unsur pimpinan Muspida Kota Bogor dan para Kepala SOTK di Lingkungan Pemerintah Kota Bogor.

Pedestrian yang memiliki panjang kurang lebih 4,2 km dan lebar yang bervariasi dibangun dengan maksud untuk memuliakan para pejalan kaki dan mendorong warga mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi beban di pusat kota akibat banyaknya kendaraan yang melewati kawasan seputar Istana - Kebun Raya Bogor. Wali Kota Bogor Bima Arya dan Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat kompak menegaskan fasilitas pedestrian yang ada di Kota Bogor berbeda dengan yang ada di kota-kota lain.

“Cuma Kota Bogor yang memiliki pedestrian seperti ini, nyaman dengan pemandangan yang enak dan sejuk karena bersebelahan dengan Kebun Raya Bogor dan Istana Presiden. Sering saat saya lari bertemu dengan orang dari wilayah lain dari Indonesia, mereka penasaran ingin merasakan fasilitas ini usai mendapat informasi dari saudaranya,” ujar Bima.  

 

Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat tidak ketinggalan dengan menyatakan fasilitas pedestrian yang dimiliki Kota Bogor merupakan fasilitas yang luar biasa. "Saya rasa kota lain tidak memiliki yang dimiliki Kota Bogor, pedestrian di pusat kota dengan pemandangan Kebun Raya Bogor dan Istana ditambah banyaknya pepohonan,” ungkap Ade.

Pelaksanaan proyek pembangunan pedestrian seputar KRB memakan anggaran senilai 32 miliar dengan proses pengerjaan dibagi menjadi beberapa titik. Titik pertama pada Jalan Pajajaran sepanjang 348 m2 dengan lebar 7 m. Titik kedua di Jalan Jalak Harupat sepanjang 1040 m2 dan lebar 5 m. Titik ketiga Jalan Ir. H. Juanda sepanjang 1.680 m2 dengan lebar 2,5 m dan titik keempat di Jalan Otista sepanjang 700 m2 dengan lebar 7 m utk jalur pertama dan 2,5 m untuk jalur kedua. 

Usai diresmikan, kini masyarakat Kota Bogor dan luar Kota Bogor dapat menggunakannya untuk aktivitas olahraga maupun sekedar jalan-jalan keliling Istana dan KRB. Tidak hanya siang, bahkan di malam hari pun kawasan ini dapat dinikmati dengan telah tersedianya Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mumpuni. Selain itu pedestrian yang ada juga dilengkapi jalur khusus bagi para pesepeda dan tak ketinggalan bagi kaum difabel. (humas) dkw