Pemerintah Daerah Kota Bogor

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bogor Usmar Hariman menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2017 Bank Jabar Banten (BJB) di Grand Ballroom Hotel Aryaduta Kota Bandung, Rabu (28/02/2018).

Acara tersebut membahas mengenai struktur kepengurusan direksi baru BJB dan juga menetapkan besaran deviden yang dibagikan kepada pemegang saham (Pemerintah Kota/Kabupaten) yang dipimpin langsung Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

“Jadi agenda utama RUPS Tahun 2017 BJB itu adalah menyetujui struktur kepengurusan direksi baru dan juga menetapkan besaran deviden yang dibagikan,” kata Usmar.

Usmar menjelaskan, untuk struktur kepengurusan direksi ada penetapan baru, karena dari 7 direksi menjadi 6 direksi dan agenda yang paling penting adalah penetapan laba bersih tahun 2017 yaitu sekitar Rp. 1,6 Triliun dan laba bersih tersebut telah disepakati dibagi untuk pemegang saham sebesar 55 persen dan 45 persen untuk biaya operasional BJB.

“Dari besaran 55 persen yang dibagikan kepada pemegang saham sekitar Rp. 875,6 Miliar, kemudian untuk besarannya akan ditentukan peraturan direksi, mereka yang mengatur,” jelasnya.

Namun kata Usmar capaian laba bersih di tahun 2017 ini naik cukup sigifikan dari tahun sebelumnya sebesar Rp. 12,6 Miliar.

“Tahun ini kita (Pemkot Bogor, red) ada tambahan modal, karena kita hanya memiliki 0,48 persen dari saham total atau kurang lebih setara dengan Rp. 11 miliar lebih,” terangnya.

Ia meyakini perubahan direksi yang ada di Bank BJB akan memberikan suatu dampak yang lebih baik dalam penataan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih kompeten sehingga akan membawa Bank BJB ke arah lebih baik.

“Posisi BJB saat ini masuk di 12 Bank Nasional di Indonesia dan perkembangannya cukup pesat. Untuk itu kita akan bangun kerjasama saling menguntungkan dengan BJB karena telah terbukti menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor dari sektor jasa atau investasi,” katanya. (Humas)