Pemerintah Daerah Kota Bogor

Senam bersama Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang rutin dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor tepatnya di jalan kesehatan, Kecamatan Tanah Sareal diikuti jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), jajaran Muspida dan masyarakat umum yang bertemakan "We Can, I Can", Kamis (02/03/2018) pagi.

Selain senam bersama, kegiatan ini juga meliputi Transecwalk, gerakan ketuk pintu untuk penyakit menular Tuberkulosis dan penyakit kanker serta Transecwalk di sepanjang sungai dan pemukiman dengan tujuan mewujudkan kawasan bebas tinja dan sampah serta mengkampanyekan stop buang air besar sembarangan (BABS).

Kepala Dinkes Kota Bogor Rubaeah mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mencegah kanker. Selain itu juga kegiatan ini memiliki dua tema lainnya seperti, "Temukan obati sampah sampai sembuh (TOSS)" dan "Stop buang air besar sembarangan/ ODF (Open Defecation Free)".

Menurutnya tujuan dari rangkaian tersebut adalah membudayakan masyarakat untuk melakakukan aktivitas fisik secara rutin dan teratur yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan menurunkan faktor resiko penyakit kanker. Selain itu bermaksud untuk menemukan atau mengobati sampai sembuh penderita tuberkulosis (TB) di masyarakat dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk stop buang air sembarangan.

Dalam acara senam bersama ini juga dilakukan kampanye pesan - pesan peduli kanker dengan cara memasang papan informasi, penyebaran leaflet, pemasangan spanduk peduli kanker dan deteksi dini kanker. Selain kampanye acara ini juga melakukan rangkaian pemeriksaan tekanan darah sebelum dan sesudah senam pagi kepada ASN dan masyarakat umum yang mengikuti senam pagi bersama.

Berdasarkan data Dinkes Kota Bogor di tahun 2017 bahwa penderita kanker payudara ada 114 orang, kanker serviks 15 orang, kanker payudara 4 orang, kanker prostat 2 orang, kanker Colorektral 2 orang, kanker Kolon 1 orang, kanker tulang 2 orang dan lain-lain 16 orang. (Magang-Lutfi/Ilham/Adrian-SZ)