Pemerintah Daerah Kota Bogor

Operasi Pasar Muspida menjadi salah satu kesepakatan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jajaran Kepolisian dan TNI seusai melakukan inspeksi mendadak (sidak) pasar beberapa hari lalu. Pasalnya, dalam sidak pasar di Pasar Bogor, Rabu (02/05/2018) lalu, jajaran muspida menemukan ada beberapa harga sembako yang mengalami kenaikan.

“Kami turun memastikan stok sembako dan harga menjelang ramadhan,” ujar Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman saat siaran On Air Radio Megaswara, di pedestrian Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jumat (04/05/2018).

Usmar mengatakan, pada sidak tersebut didapati stok sembako masih mencukupi namun memang ada beberapa sembako yang harganya mengalami pergerakan terutama di produk hewani. Selain mengecek stok dan harga, Muspida juga menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor untuk menjamin semua sembako aman dikonsumsi.

“Sampai saat ini belum ditemukan produk hewani yang berformalin. Sementara untuk kenaikan harga saat ini masih bisa diterima masyarakat,” jelasnya.

Kenaikan harga saat ini kata Usmar memang masih dapat diterima, sebab belum terlalu melonjak. Saat ini ia telah memerintahkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor dan PD. Pasar Pakuan Jaya untuk terus memantau situasi real di lapangan agar harga-harga tetap bisa diantisipasi.

“Tapi jika nanti harga komoditas naik tak terkendali kami akan siapkan Operasi Pasar Muspida di lokasi yang mengalami kenaikan,” katanya. (fla/hari-SZ)