Beranda >

Berita > Treasury Award 2017, Pemkot Bogor Terbaik Ketiga Penyampaian LKPD


19 Mei 2018

Treasury Award 2017, Pemkot Bogor Terbaik Ketiga Penyampaian LKPD

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali menorehkan prestasinya di tingkat Provinsi Jawa Barat. Kali ini, penghargaan di dapat di ajang Penganugerahan Treasury Award Tahun Anggaran 2017 yang diselenggarakan Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jabar.

Pemkot Bogor menjadi peringkat ketiga sebagai pemerintah daerah terbaik dalam kategori penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Penghargaan tersebut diserahkan langsung Plh. Gubernur Jawa Barat Iwa Karniwa kepada Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman di Gedung Dwi Warna, Gedung Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat, Jumat (18/05/2018).

Pada penerimaan penghargaan tersebut hadir mendampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bogor Anggraeny Iswara.

Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, kategori penyampaian LKPD ini kriteria penilaiannya dilihat dari Partisipasi, Ketepatan waktu penyampaian LKPD dan kelengkapan data dari Pemkot Bogor. Kelengkapan data ini berupa lampiran bukti-bukti ketika membuat LKPD.

“Sebenarnya kalau LKPD ini memang menjadi kewajiban pemerintah daerah tapi ternyata tidak semua pemerintah daerah mampu membuat LKPD dengan kelengkapan data dan dengan tepat waktu,” ujarnya.

Ia menuturkan, dua kriteria tersebut kemudian menjadi penilaian sekaligus evaluasi dari Kanwil DJPb Provinsi Jabar. Meskipun Kota Bogor belum menjadi peringkat satu tetapi sudah berhasil masuk dalam tiga besar dari 27 kota/kabupaten yang ada di Provinsi Jabar.

“Kami sangat bersyukur dengan perolehan ini dan juga berterima kasih khususnya kepada BPKAD Kota Bogor,” imbuhnya.

Ade menegaskan, penghargaan ini tentunya harus menjadi motivasi lebih bagi Pemkot Bogor dalam hal ini juga berkaitan dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada untuk semakin meningkatkan kinerja dalam mengelola keuangan. Sebab, tak dipungkiri masih ada hal yang harus diperbaiki yang membuat Kota Bogor berada di peringkat ketiga dibawah Kota Banjar di peringkat kedua dan Kabupaten Sukabumi di peringkat pertama.

“Jadi nanti dievaluasi lagi apa yang masih kurang sehingga nanti kedepan bisa menjadi peringkat pertama. Apalagi Kota Bogor sudah berkomitmen menjadikan pemerintahan yang bersih dan transparan,” jelasnya. (fla/hari-SZ)