Beranda >

Berita > Sekda Minta Masifkan Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan


05 Juli 2018

Sekda Minta Masifkan Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan

Adanya program yang dijalankan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan yang akan menyasar para pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya para pedagang berikut pekerja yang ada di pasar-pasar tradisional, agar sosialisasinya dilakukan secara masif.

Paling tidak, seperti dikatakan Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat saat menerima kunjungan dan presentasi dari BPJS Ketenagakerjaan Kota Bogor, Kamis (05/07/2018), sosialisasi harus dilakukan setidaknya selama satu bulan di seluruh pasar tradisional.

"Karena program ini sendiri merupakan turunan dari Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian. Sebab, pemerintah ingin menjamin kesehatan dan ketenagakerjaan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga akan mengakselerasinya supaya warga di tahun 2019 nanti sudah bisa dicover BPJS (ketenagakerjaan) khususnya BPJS Kesehatan," terang Sekda.

Melalui BPJS Ketenegakerjaan itu pula, Sekda mengatakan, agar terjaminnya keselamatan kerja terutama para BPU dan UMKM. Oleh karena itu, lanjutnya, Pemkot Bogor menyambut baik program ini. Namun yang terpenting, ia menekankan supaya target yang akan disasar bisa memahami dan pastinya dengan syarat yang mudah.

"Untuk inventarisir ini tentunya PD Pasar Pakuan Jaya akan membantu BPJS Ketenagakerjaan dan agen Perisai. Bentuk komunikasi dan sosialisasi yang masif. Karena melalui program ini tidak lain tujuannya adalah untuk menjamin kesejahteraan mereka juga," pungkasnya. (Dn/Foto:Hari-SZ)