Pemerintah Daerah Kota Bogor

Lulus predikat ISO 9001:2015 di bidang manajamen mutu pelayanan publik, tidak membuat Kecamatan Bogor Utara hanya berbangga. Sebaliknya, sebagai satu-satunya Kecamatan di Kota Bogor yang berhasil memperoleh ISO 9001:2015, Kecamatan Bogor Utara terus berbenah memperbaiki beberapa catatan yang masih bisa dioptimalkan.

Camat Bogor Utara Atep Budiman menceritakan, pada 2014 lalu sebenarnya Kecamatan Bogor Utara sudah memiliki ISO namun sayangnya tidak di surveilans kembali sehingga menjadi tidak berlaku.

“Nah tahun ini ada program dari Bagian Organisasi untuk mengikuti ISO, ya karena kami percaya diri dan yakin jadi kami ikut uji ISO,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin (09/07/2018).

Atep mengatakan, tujuannya mengikuti ISO ini semata-mata demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Mengingat penilaian ISO tidaklah sembarangan. Hasil penilaian mulai dari tatanan, sistem, Standar Operasional Prosedur (SOP), Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur dan sarana prasarana, Kecamatan Bogor Utara sudah memenuhi kaidah standar ISO.

“Walaupun masih ada catatan atau kekurangan tetapi menurut konsultan bukan hal prinsip. Namun, tetap menjadi catatan kita untuk pembenahan kedepan,” katanya.

Beberapa catatannya, sebut Atep, yakni terkait sarana prasarana yang masih harus dibenahi demi memenuhi standar pelayanan ISO. Tahun depan kantor Kecamatan Bogor Utara memang akan direnovasi dan akan dibangun sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mengakomodasi disabilitas dan pemanfaatan teknologi.

"Selain infrastruktur, catatan lainnya terkait sistem informasi teknologi yang masih belum berjalan optimal dan masih perlu pembenahan,"

Diluar catatan itu, lanjut Atep, ada hal-hal yang sudah baik. Yakni dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang sejak dua tahun ini Kecamatan berwenang merekrut tenaga outsourcing yang ditempatkan di bagian front office. Berkat petugas front office sedikit banyaknya mulai memperbaiki dan meningkatkan kesan pelayanan Kecamatan menjadi lebih ramah dan profesional di mata masyarakat.

"Tenaga front office ini juga kami tempatkan di seluruh kelurahan di Bogor Utara. Sebab,bagusnya kecamatan tidak terlepas dari baiknya pelayanan di kelurahan," imbuhnya.

Sementara terkait regulasi, pihaknya sudah menyusun SOP sebagai rambu-rambu tugas semua pegawai. Beberapa SOP sudah dijalankan mulai dari SOP produk pelayanan kepada masyarakat sampai proses administrasi.

"SOP yang kami buat sudah kami masukkan ke Bagian Organisasi untuk menjadi produk hukum Perwali sehingga bisa digunakan di semua kecamatan," jelasnya.

Terakhir, penilaian indeks kepuasan masyarakat yang juga sudah di survey dan mendapat capaian kepuasaan 90 persen. Sisa ruang 10 persen lagi akan terus di maksimal kecamatan sehingga bisa mencapai kepuasan 100 persen.

"Kedepan, kami akan terus mempertahankan ISO 9001:2015 ini dengan cara surveilans demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," jelasnya. (fla/hari-SZ)