12 Juli 2018
PPDB Berakhir, Disdik Lakukan Evaluasi Sistem Zonasi
Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang menggunakan sistem zonasi diterapkan berbeda di Kota Bogor. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin menyatakan pihaknya melakukan hal itu untuk memberikan pilihan yang fleksibel bagi calon siswa.
“Selama ini Alhamdulillah lancar untuk PPDB dengan sistem zonasi bagi siswa SD di Kota Bogor. Pelaksanaan sistem zonasi di Kota Bogor berbeda dengan wilayah lain yang menggunakan jarak sekian kilometer dari rumah ke sekolah, tetapi yang kita gunakan adalah kedekatan sekolah dengan rumah dalam satu kawasan RT, RW, Kelurahan terakhir Kecamatan. Di Indonesia hanya Kota Bogor yang menggunakan konsep ini,” ungkap Fahrudin, Kamis (12/7/2018).
Ia menambahkan, demikian halnya bagi calon siswa SMP yang ingin mendaftar. Setiap anak, kata dia, memiliki nilai zonasi yang sama. Dari yang terdekat bernilai 20, agak dekat 15, agak jauh 10 dan jauh bernilai 5.
“Tinggal tergantung si anak mau menggunakan nilai zonasi yang mana, yang terdekat atau yang terjauh. Jika si anak ingin nilai 20 atau 15 maka dia bisa mendaftar disekolah yang terdekat dengan rumahnya. Jika tidak tinggal memilih sekolah yang diinginkan dengan resiko nilai zonasi yang lebih kecil,” terangnya.
Penerapan PPDB dengan sistem zonasi, lanjutnya, merupakan kebijakan dari Kementerian Pendidikan tapi dalam pelaksanaan teknik penerapannya diserahkan kepada wilayah kota dan kabupaten, khususnya dalam pemberian poin.
Untuk penerapan yang lebih baik ke depannya, Fahrudin mengaku akan tetap melakukan evaluasi untuk keperluan penyempurnaan sistem zonasi. “Yang mana harapan dari penerapan sistem ini adanya peningkatan mutu, efektifitas waktu dan tidak membuat anak jadi kecewa karena tidak bisa diterima disekolah walaupun memiliki nilai yang besar. Ini hal yang harus kita jaga. Dengan sistem zonasi nilai ekonomisnya bisa dirasakan, mutunya meningkat dan anak tidak kecewa,” pungkasnya. (rabas/pri)
- Berita Terkini
- Mahkota Raja Pajajaran Binokasih kembali dikirab dari mulai Sumedang, Ciamis sampai ke Kota Bogor. Di Kota Bogor Mahkota Binokasih diserahkan Raden An
- Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menghadiri Halalbihalal Idul Fitri 1445 Hijriah tingkat Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis
- Badan perencanaan pembangunan, riset dan inovasi daerah (Bapperida) Kota Bogor melaksanakan Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Rencana Pemban
- Proses pembangunan akses langsung Tol Bogor Ring Road (BORR) dari On Ramp Kedunghalang yang bisa diakses dari kawasan One Central Business District (O
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menggelar apel peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2024 Tingkat Kota Bogor di Plaza Bala