Beranda >

Berita > Pemerintah dan Pengusaha Harus Berkolaborasi Hadapi Arus Baru Pasar


17 Juli 2018

Pemerintah dan Pengusaha Harus Berkolaborasi Hadapi Arus Baru Pasar

Walikota Bogor Bima Arya menjadi pembicara dalam Talkshow Business Model Innovation and New Wave Marketing yang digagas Dewan Perwakilan Cabang Himpunan Pengusaha Muda (DPC Hipmi) Kota Bogor di Restoran Bumi Aki, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Selasa (17/7/2018).

Dalam kegiatan yang diikuti puluhan anggota Hipmi Kota Bogor ini juga turut menghadirkan narasumber lain, seperti Praktisi Digital Marketing Aryo Faisal, Praktisi Bisnis dan Pengembangan SDM Atok Aryanto serta Usa pendiri ADSvokat perusahaan penyedia platform digital berbasis ekonomi.

Bima Arya mengatakan, startup yang ada di Kota Bogor banyak yang luar biasa, tak sedikit dari inovasi para startup yang mengambil peran pemerintah. Seperti misalnya aplikasi e-Tani yang mempunyai peran layaknya Dinas Pertanian (Distani).

“Akan banyak sekali opportunity kalau kalian bisa membaca masa depan Kota Bogor. Pemerintah Kota Bogor akan transparan agar warga mengetahui arah Kota Bogor kedepan. Dan kami siap berkolaborasi dan menerima masukan kapan pun dari kalian semua," ujar Bima.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Bogor akan mendorong pelaku ekonomi pemula untuk memulai suatu program wirausaha sehingga bisa memacu dan menjawab tantangan arus baru pemasaran digital atau startup.

“Dunia usaha ini bergerak sangat cepat sekali. Karena itu, butuh kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha. Pemkot Bogor akan membuat regulasi yang lebih memudahkan dunia usaha untuk terus berkembang dan melakukan inovasi untuk pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Arif Setiawan menyatakan, talkshow yang diperuntukkan bagi para anggota Hipmi ini digelar untuk berbagi ilmu dalam menstandarkan globalisasi usaha di Kota Bogor. Mengingat dunia usaha saat ini sudah memasuki revolusi industri 4.0 yang melibatkan start-up dan digital marketing.

"Seluruh peserta yang hadir sekarang banyak yang tinggal di Bogor bahkan narasumbernya pun asli orang Kota Bogor jadi ini dari kita untuk kita," ujar Arif.

Di tempat yang sama, Sekretaris Umum Hipmi Kota Bogor Adivi Prasetio mengatakan, sebagai organisasi yang sudah berumur 46 tahun, Hipmi mempunyai networking yang luas. Networking tersebut dimanfaatkan Hipmi untuk berkolaborasi dengan pemerintah ataupun stakeholder lainnya demi mengembangkan gairah ekonomi di Kota Bogor.

"Kedepan Hipmi Kota Bogor akan rutin mengadakan seminar sebagai wadah upgrading untuk anggota serta akan ada apresiasi anggota Hipmi melalui gelaran Hipmi Award," ujarnya.

Ia menambahkan, Hipmi juga siap menjadi inkubator bagi para pebisnis pemula atau startup. Pihaknya juga mengajak pengusaha yang belum bergabung di Hipmi untuk segera bergabung demi kemudahan dan kelancaran karena networking Hipmi ada di setiap daerah. (fla/indra/pri)