Pemerintah Daerah Kota Bogor

Seleksi akhir Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024 tingkat Kota Bogor selesai dilaksanakan.

Dari total 270 yang mendaftar di tingkat MA,SMA,SMK/sederajat setelah melalui tahap seleksi, mulai dari pendaftaran, pembukaan hingga penutupan seleksi, sebanyak 150 peserta lolos untuk mengikuti tahap selanjutnya.

Ketua Tim Pembentukan Paskibraka Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, pelaksanaan seleksi ini dilakukan secara lebih terbuka dan juga lebih baik karena semua seleksi itu dilaksanakan secara profesional.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor itu menyatakan, pelaksanaan seleksi ini dilakukan sesuai dengan indikator yang sudah ditentukan, diantaranya Seleksi Administrasi, Seleksi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Seleksi Intelegensi Umum, Seleksi Kesehatan, Seleksi Peraturan Baris Berbaris, dan Kesamaptaan serta Seleksi Kepribadian

"Semua itu yang menjadi indikator untuk memilih dari sekian banyak peserta yang pada akhirnya nanti akan tinggal 38 peserta dengan rincian 20 putra, 18 putri," ujar Syarifah saat menutup pelaksanaan seleksi, Sabtu (27/4/2024) di SMPN 5 Kota Bogor.

Selain itu nantinya dua orang juga akan dipilih untuk bergabung mengikuti latihan bersama tim dari Provinsi Jawa Barat.

"Siapapun yang terpilih baik untuk mengibarkan merah putih di Kota Bogor ataupun bergabung di Jawa Barat mudah-mudahan bisa melaksanakan tugas itu dengan penuh tanggung jawab dan sebaik-baiknya," katanya.

Setelah ini nanti juga akan dilaksanakan tahap sesi latihan pada Juli mendatang.

Sebelum memasuki tahap itu diharapkan setiap peserta melakukan persiapan ditenggat waktu yang cukup untuk menjaga kesehatan, fisik, dan mental.

Pada momen ini, Syarifah juga menyampaikan bahwa yang terpilih maupun yang tidak terpilih mendapatkan kesempatan yang baik, karena telah berhasil mencapai titik akhir.

"Karena apa yang diberikan oleh pelatih, pembina itu sesuatu yang luar biasa, yang tidak bisa lagi ditemui dan dihadapi pada masa yang akan datang," ucapnya.

Sekda juga memberikan motivasi agar menikmati dan mengikuti semua prosesnya.

“Nikmati dan tidak perlu berkecil hati bagi yang tidak terpilih, karena ini sebagai suatu bekal pengalaman yang luar biasa," katanya. (Prokompim)