Beranda >

Berita > Terima Tim Penilai LSS, Bima Arya Berkomitmen Siapkan Antisipasi Bonus Demografi


01 Agustus 2019

Terima Tim Penilai LSS, Bima Arya Berkomitmen Siapkan Antisipasi Bonus Demografi

Wali Kota Bogor Bima Arya berkomintmen kuat dalam mengantisipasi bonus demografi di wilayahnya. Hal tersebut diungkapkan Bima saat menerima tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Berkarakter Tingkat Nasional 2019 di Balaikota Bogor, Kamis (1/8/2019).

"Ini pekerjaan yang tidak mudah. Untuk itu akan kami antisipasi secara serius dan tidak main-main, tidak hanya fokus pada satu aspek semata namun juga yang lainnya,” ungkap Bima Arya.

Ia memaparkan, bahwa sekitar 25 persen dari keseluruhan jumlah penduduk Kota Bogor atau sebanyak 250 ribu jiwa merupakan usia sekolah. Atensi khusus diberikan Pemerintah Kota Bogor melalui berbagai upaya untuk mempersiapkan mereka menjadi generasi yang siap untuk menjemput masa depan. 

Komitmen ini, lanjut Bima Arya, diturunkan dalam wujud visi misi Pemerintah Kota Bogor 5 tahun kedepan, yakni menjadikan Kota Bogor sebagai Kota Ramah Keluarga. 

Dimensi yang dimiliki Kota Ramah Keluarga cukup banyak, dua diantaranya kesehatan dan pendidikan yang dicantumkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) juga di seluruh nafas kegiatan Pemerintah Kota Bogor dan sebagai penguatan dibuatkan payung hukumnya.

“Salah satunya Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok (Perda KTR), kita ingin melindungi para generasi muda dari cengkraman industri tembakau. Yang lainnya Perda pencegahan HIV/AIDS, kota layak anak dan ada Perwali tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)," jelasnya.

"Bicara kesehatan tidak sebatas upaya kuratif, kita meyakini untuk isu kesehatan perlu difokuskan lebih pada aspek preventif dan preemtif. 3 tahun terakhir kita galakkan Germas, mulai dari lingkungan pemerintah kota, masyarakat luas hingga lembaga pendidikan. Kuncinya adalah sinergitas,” tambah Bima.

Sinergitas, kata Bima, menjadi kata kunci pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Kota Bogor dalam menerjemahkan berbagai peraturan dan regulasi. Inovasi diterapkan dalam rangka mengakselerasi dengan tujuan membangun perilaku hidup yang lebih sehat.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Berkarakter Tingkat Nasional 2019, H.M. Ahyar  yang didampingi Ketua Pembina LSS Tingkat Provinsi Jawa Barat, Hasanudin menjelaskan, LSS sudah dijalani sejak 1976 dan sejak 2013 LSS ditambah 2 kategori. 

Dalam rangka penguatan pendidikan karakter, tahun ini ditambah lagi satu kategori yakni Best Attitude Performance atau Terbaik Karakter Siswa. 

SMP Negeri 5 Kota Bogor menjadi wakil Jawa Barat bersama 3 sekolah lainnya. Usai diterima, tim penilai didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor sekaligus Ketua Pembina UKS Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat serta para kepala OPD terkait melaksanakan penilaian ke SMP Negeri 5 Kota Bogor, sekretariat TP UKS Kota dan kecamatan. (Humpro:rabas/ismet/indra/fahar/syif/pri)