Beranda >

Berita > RSUD Kota Bogor Targetkan Rujukan Penyakit Jantung


31 Mei 2018

RSUD Kota Bogor Targetkan Rujukan Penyakit Jantung

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor sebagai satu-satunya rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Kota Bogor. Pasalnya, rumah sakit yang diresmikan sejak 2014 ini turut bertanggung jawab terhadap derajat kesehatan masyarakat Kota Bogor.

“Kami tidak hanya fokus pada tindakan kuratif tapi juga promotif. Salah satunya dengan menggelar seminar terkait kesehatan jantung dengan tema Kateterisasi Jantung : Manajemen Faktor Resiko Saat Optimalisasi Penanganan Serangan Jantung,” ujar Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kota Bogor, Sri Nowo Retno saat memberikan sambutannya di Aula RSUD Kota Bogor, Jalan Dr. Semeru Nomor 120, Kota Bogor, Kamis (31/05/2018).

Sri mengatakan, penyakit jantung menduduki tiga penyakit mematikan teratas. Setiap hari jumlah korbannya semakin meningkat dan tanpa mengenal batas usia. Saat ini semakin banyak anak muda yang sudah terkena penyakit jantung. Maka, sangat penting untuk dapat mengetahui faktor resiko penyakit jantung, pencegahannya dan bagaimana cara menanganinya.

“Semoga 200 peserta yang hadir ini bisa memahami dan mencegah faktor resiko penyakit jantung dan tentunya bagi RSUD kedepan bisa menjadi rumah sakit sentra rujukan jantung,” terangnya.

Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan, kecenderungan penyakit jantung bergeser ke usia muda mungkin terjadi akibat dari perubahan gaya hidup, kedisiplinan dan tuntutan zaman untuk bekerja ekstra tidak kenal waktu. Tak ayal perubahan gaya hidup sehat harus dilakukan demi mencegah penyakit jantung.

Dalam hal penanganan jantung, lanjut Usmar, juga harus ditunjang dengan kesiapan sarana prasarana yang canggih dan tenaga medis yang ahli seperti yang ada di RSUD Kota Bogor. Pemkot Bogor pun berharap RSUD dapat menjadi rujukan semua pelayanan kesehatan masyarakat, salah satunya penyakit jantung.

“Mudah-mudahan RSUD Kota Bogor bisa menjadi rujukan dan alternatif pilihan di tengah kompetitif rumah sakit di Kota Bogor,” harapnya. (fla/hari-SZ)