Beranda >

Berita > Infrastruktur Pendukung Embarkasi Haji BIJB Mulai Dibangun


02 Juni 2018

Infrastruktur Pendukung Embarkasi Haji BIJB Mulai Dibangun

INDRAMAYU -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), menyambut baik pembangunan gedung baru di Komplek Wisma Haji Indramayu. Menurutnya, fasilitas tersebut akan sangat membantu dalam hal pembinaan calon jamaah haji.

"Kita menyambut baik wisma haji ini. Tentu ini akan sangat membantu dalam rangka memfasilitasi jamaah haji, serta bagi kegiatan-kegiatan pembinaan keagamaan seperti pelatihan, pengkaderan, pendidikan, training dan lain sebagainya," kata Gubernur Ahmad Heryawan, pada acara Peletakan Batu Pertama Wisma Haji Indramayu, di Wisma Haji, jl. Olahraga Indramayu, Jumat (01/06/2018).

Aher pun menambahkan, bahwa Wisma Haji Indramayu dapat dikaitkan pula dengan hadirnya Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Dimana saat ini, Bandara tersebut akan berfungsi sebagai embarkasi haji.

"Sudah sebagian jamaah haji akan diberangkatkan dari Kertajati, Sebagian di Halim, tahun depan mudah-mudahan bisa penuh dari Kertajati," katanya.

Namun, kata Aher, untuk mencapai keinginan tersebut, harus ada asrama haji yang memadai untuk dapat menampung jemaah se-Jawa Barat sebelum berangkat.

Untuk itu, perlu juga dibangun Asrama Haji tingkat Provinsi yang cukup untuk menampung pemberangkatan haji tingkat Provinsi Jawa Barat. Kabarnya, Pemerintah Kabupaten Indramayu pun telah menyiapkan lahan untuk pembangunan sarana embarkasi haji tersebut.

Suatu kemajuan, kata Aher, kalau Pemerintah Kabupaten Indramayu sudah siap. Kabarnya, Pemkab Indramayu telah menyiapkan tanah seluas tujuh hektare untuk dibangun asrama embarkasi haji tersebut. "Suatu kemajuan kalau Indramayu siap, tapi, keputusannya nanti dengan Kementrian," ujar Aher.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kab. Indramayu, Omarsyah, mengatakan jumlah jemaah calon Haji (calhaj) Indramayu, dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan.

Maka, untuk memberikan rasa aman, nyaman, serta kemudahan dalam mempersiapkan diri sebelum berangkat haji, diperlukan sarana yang memadai.

Selain kebutuhan haji, terdapat pula Organisasi Masyarakat (ormas) Islam di lingkungan Indramayu yang juga membutuhkan gedung untuk berbagai aktivitasnya, seperti kajian agama, ataupun berbagai kegiatan masyarakat secara umumnya. "Pemerintah kabupaten Indramayu membangun sarana beseta kelengkapannya," katanya.

Adapun pembangunan gedung baru di Wisma Haji Indramayu kali ini, merupakan tahap ke-3. Dimana pada tahap ke-1 sebelumnya, telah dibuat pagar keliling pembatas yang memakan biaya Rp. 900 juta.

Sedangkan tahap ke- 2 dibangun gedung pengelola, restorasi, dan lanjutan pembangunan pagar senilai Rp4 miliar.

"Hari ini akan dimulai tahap tiga yaitu asrama A, dengan luas bangunan 2017 meter persegi, dengan fasilitas 3 lantai, 57 kamar VIP, 24 kamar kelas satu, serta ruang pertemuan," papar Omarsyah.

Juga akan dibangun Asrama B diatas tanah seluas 1.158 meter persegi, tiga lantai, dengan fasilitas kamar VIP 20, kelas satu 30 kamar, dilengkapi tiga buah lift, dan play ground. "Selain bangunan juga akan dibangun Masjid, aula, restorasi, dan perpustakaan," harapnya.( Humas dan Protokol Setda Jabar )