Beranda >

Berita > Hari Pers Nasional, Bima Arya Penerima Anugerah Kebudayaan PWI 2021


14 Januari 2021

Hari Pers Nasional, Bima Arya Penerima Anugerah Kebudayaan PWI 2021

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat telah memutuskan dan menetapkan 10 nama bupati/wali kota yang terpilih untuk menerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat pada acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2021 di Jakarta pada 9 Februari mendatang.

Salah satu dari 10 nama penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat itu adalah Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Pengumuman tersebut disampaikan panitia melalui surat dengan Nomor : 57/PWI-P/HPN2021/1/2021 tertanggal 14 Januari 2021. Berikut petikan isi suratnya.

Rapat Tim Juri, pada hari Kamis (14/1/2021) malam, yang mempertimbangkan keseluruhan proses tersebut dengan kriteria penilaian yang ada, akhirnya memutuskan dan menetapkan :

Wali Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, DR. Bima Arya Sugiarto, S.Hum, MA dengan proposal yang diajukan berjudul : Sahitya Raksa Baraya : Solidaritas Saling Menjaga Antar Sesama Warga.

Terpilih sebagai salah satu dari 10 Bupati/Wali Kota penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2021.

Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari mengatakan rencananya trofi dan piagam penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2021 diberikan kepada 10 bupati/wali kota tersebut secara daring dan disaksikan oleh Presiden Joko Widodo.

Sementara itu, Ketua Tim Juri Anugerah Kebudayaan PWI Pusat, Nungki Kusumastuti mengatakan bupati/wali kota terpilih itu masing-masing memiliki strategi jitu dalam memajukan kebudayaan daerahnya.

"Misalnya, dalam menghadapi gejala umum bahwa kaum milenial kurang menyukai kebudayaan daerah. Bagian pelik itu, kemudian dijawab oleh para bupati/wali kota dengan strategi berbeda-beda, dalam mengolah kekuatan dan warisan kekayaan masa lalu dengan cara-cara masa kini, termasuk penggunaan teknologi dunia maya. Dengan begitu, daerah tidak menerima pengaruh global begitu saja, tetapi turut mewarnainya," kata Nungki dalam keterangan pers yang diterima.

Nungki bersama anggota juri yang lain, yakni wartawan senior Ninok Leksono, pengamat seni budaya/penulis Agus Dermawan T, Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, wartawan senior kebudayaan/ pelaku seni Yusuf Susilo Hartono, terlibat sejak dalam tahap awal kegiatan itu.

Mulai dari perencanaan hingga pembacaan dan penilaian berkas proposal dari berbagai daerah yang masuk ke panitia lebih dari 500 halaman, belum termasuk berbagai tautan yang ada, juga menyimak video yang disertakan berdurasi total ratusan menit, melakukan verifikasi, hingga wawancara langsung via daring dalam rentang waktu Oktober 2020 hingga Januari 2021. (Prokompim)