Pemerintah Daerah Kota Bogor

Ketua tim pembentukan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Syarifah Sofiah membuka seleksi Paskibraka Tahun 2024 tingkat Kota Bogor di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Senin (22/4/2024).

Dalam momentum ini Sekda memberikan motivasi kepada 214 peserta yang hadir dan secara simbolis menyematkan kartu ujian kepada dua orang peserta.

Pembukaan yang dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Kota Bogor, Adi Novan, Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) PPI, Dadang, Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya Agama pada Badan Kesbangpol, Ronny Kunaefi.

Dihadapan para peserta Syarifah menyampaikan rasa bangganya karena para peserta yang lolos pada penjaringan pertama bisa hadir dalam kegiatan pembukaan.

Dalam mengikuti seleksi Paskibraka, para peserta tidak hanya membawa nama pribadi, namun juga membawa nama baik sekolah, karena peserta terpilih merupakan duta di sekolahnya masing-masing.

"Jadi pada saat pelaksanaan Paskibraka ini, latihan ataupun dalam rangkaian tes yang akan diikuti kalian akan bersikap sebagai anak-anak dimana menjadi duta sekolahnya, bersikap sesuai dengan yang dititipkan bapak dan ibu guru saat mendatar ini. Karena tidak hanya sekolah, orangtua dan keluarga pun akan bangga melihat kalian di sini," katanya.

Setelah lolos tahap administrasi pada penjaringan awal ini, selanjutnya akan ada serangkaian tes dan latihan yang akan diikuti para peserta. Syarifah pun mengingatkan para peserta untuk menjaga kesehatan agar bisa mengikuti jadwal latihan dan tes yang sudah dibuat oleh panitia.

"Nanti yang terpilih ini setidaknya akan memiliki keunggulan di dua hal, yaitu fisik dan mental. Secara fisik akan diuji daya tahannya seperti baris berbaris, berdiri dalam waktu yang tidak sebentar dan mental pun akan diuji agar tidak mudah menyerah," ujarnya.

Dari sisi kedisiplinan pun pengetahuan dengan wawasan kebangsaan dan muatan lokal yang ada di Kota Bogor akan diuji dan juga diberikan kepada para peserta.

Kepala Badan Kesbangpol Kota Bogor, Adi Novan mengatakan, program Paskibraka ini merupakan program kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter yang dilaksanakan melalui pembinaan kepemimpinan, keterampilan dan kedisiplinan serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan di tanah air.

Dasar hukum pelaksanaan seleksi Paskibraka ini adalah sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No 7 tahun 2018, Perpres 51, Keputusan Kepala BPIP Nomor 9 tahun 2022 tentang Tata Cara Pengangkatan, Pelaksanaan Duta Pancasila, Paskibraka Indonesia pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"Proses rekrutmen dan materi seleksi, yaitu setiap pelajar SMK, SMA/sederajat yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan mendaftar secara online yang nantinya akan dipilih 36 siswa dengan rincian 20 orang putra dan 18 orang putri yang didapat dari hasil tahapan seleksi yang sudah berjalan ini. Perlu kami sampaikan awal pendaftaran kemarin sekitar 247, hari ini hadir 214 peserta yang sudah melakukan tes administrasi dan kesehatan kemarin," ujarnya.

Nantinya kata dia, akan ada beberapa seleksi lanjutan yang harus diikuti para peserta, diantaranya adalah seleksi pancasila, wawasan kebangsaan, intelegensi umum, tes kesehatan, seleksi parade hingga kepribadian melalui wawancara terkait bakat dan minat serta sebagainya.

Ia berharap seluruh rangkaian itu bisa diikuti oleh seluruh peserta dengan lancar. (Prokompim)