Beranda >

Berita > Halal Bihalal TP PKK Kota Bogor, Bima Arya Ingatkan Perbedaan


09 Juni 2021

Halal Bihalal TP PKK Kota Bogor, Bima Arya Ingatkan Perbedaan

Tim Penggerak (TP) PKK Kota Bogor menggelar Halal bihalal di kantor PKK Kota Bogor, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bogor, Rabu (9/6/2021). Halal bihalal yang dibuka Wali Kota Bogor, Bima Arya ini turut diikuti Tim Penggerak PKK Tingkat Kelurahan secara zoom meeting.

"Alhamdulillah bisa melaksanakan halal bihalal, saya ucapkan mohon maaf lahir batin," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor, Yane Ardian.

Yane mengatakan, banyak hal yang bisa diambil selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, salah satu yang terpenting yakni hikmah untuk menahan diri. Pasalnya, selama Ramadan umat muslim harus menahan diri untuk tidak makan, minum dan menahan diri dari melakukan hal yang sia-sia.

"Kita berlatih menahan diri, semoga sabar dan syukur bisa terus ditanam dalam diri, dan amalan di Ramadan bisa dilanjutkan di bulan seterusnya," imbuh Yane.

Senada, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, sesuai dengan tema halal bihalal yakni mempererat ukhuwah insaniyah ia mengaku merasa bangga.

Dia menyebutkan, ada tiga jenis ukhuwah (persaudaraan). Sebut saja ukhuwah Islamiyah yakni persaudaraan sesama muslim, ukhuwah wathoniah yakni persaudaraan karena kesamaan geografi dan ukhuwah insaniyah ini yakni persaudaraan seluruh dunia tanpa memandang agama dan negara.

"Ukhuwah Insaniyah ini maknanya besar, terkadang sesama muslim saja tidak mudah, ada konflik, apalagi sesama warga Kota Bogor dan sesama Indonesia pasti lebih sulit," katanya.

Ia menuturkan, Allah SWT berfirman dalam surah Al-Maidah ayat 48, Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Dan di surah Al-Hujurat ayat 11, Allah melarang mencela dan mengolok-olok orang lain.

"Jadi di Al-Qur'an bertebaran berbagai ayat perintah Allah tentang perbedaan dan keberagaman, persoalannya kita Istiqomah tidak, kita paham tidak, kita mau tidak, kita sanggup tidak?" tanya Bima Arya.

Bima Arya menjelaskan, di Bogor punya modal besar dalam mengelola perbedaan. Ia pun sangat bahagia ketika ada perlombaan semua perbedaan ditanggalkan dan bersatu demi memenangkan lomba. Jadi lomba bukan sekedar penghargaan tapi untuk mempersatukan.

"Tim Penggerak PKK Kota Bogor sejak 2014 banyak sekali menang lomba, ini karena PKK solid dan kuat kebersamaannya. Solidaritas dan kebersamaan yang sudah dibangun ini semoga bisa terus dijaga seterusnya," harapnya.*(Prokompim).