Pemerintah Daerah Kota Bogor

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menghadiri rapat paripurna dalam rangka memperingati HUT ke-496 Kota Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (22/6/2023). Syarifah berharap Kota Bogor dengan Jakarta ke depan bisa terus meningkatkan kerja sama meski adanya perpindahan Ibu Kota Negara ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Syarifah menyampaikan, Kota Bogor saat ini masuk di dalam Jabodetabekjur atau daerah yang dalam satu perbatasan, sehingga ada kerja sama yang sudah terbangun selama ini dengan DKI Jakarta.

“Alhamdulillah selama ini sudah bertahun-tahun kita mendapatkan bantuan dari DKI Jakarta. Mudah-mudahan dengan DKI Jakarta semakin maju, perhatian dengan daerah-daerah sekitarnya semakin lebih baik lagi dan semakin meningkat lagi ke depan. Apalagi tadi disampaikan ke depan ada IKN (Ibu Kota Negara) baru,” kata Sekda usai menghadiri rapat paripurna.

Menurut dia, dalam rapat paripurna tersebut disampaikan bahwa DKI Jakarta itu masih menjadi pusat bisnis terbesar meski Ibu Kota negara pindah. Jika masih menjadi pusat bisnis itu berpengaruh baik untuk Kota Bogor, karena keterikatan Bogor dengan DKI Jakarta tidak bisa pernah lepas.

“Tadi juga perputaran ekonomi Indonesia itu 30 persennya dari DKI Jakarta. Jadi majunya Jakarta, majunya kita (Bogor). Mudah-mudahan kerjasamanya bisa lebih semakin erat ke depan. Kita juga sudah melakukan kerja sama dengan Transjakarta, PD Pasar Jaya dalam pengendalian inflasi,” jelasnya.

Pada pembukaan rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, diawali  atraksi palang pintu menyambut rombongan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan jajaran. Dalam rapat paripurna diisi dengan pemberian penghargaan kepada puluhan siswa dan atlet berprestasi asal DKI Jakarta.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi bersama ketiga wakil ketua. Turut hadir Gubernur DKI Jakarta periode 1997 - 2007, Sutiyoso dan Sekjen Kemendagri serta tamu undangan lainnya.(Prokompim).