Pemerintah Daerah Kota Bogor

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) meninjau proses renovasi Musola Toriqul Jannah di Kampung Muara Kidul, RT 02/14, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis (28/3/2024).

"Hari ini bersama-sama dengan Baznas, meninjau Mushola Toriqul Jannah, dapat bantuan dari Baznas. Jadi ini tanahnya tanah wakaf. Kemudian dapat bantuan perbaikan untuk renovasi atap, peningkatan kapasitas dan sebagainya," kata Sekda.

Setelah meninjau renovasi musala dilanjutkan dengan membagikan paket sembako kepada lansia, janda dan guru mengaji.

Selesai membagikan sembako Sekda Syarifah menelusuri pemukiman padat penduduk untuk meninjau rumah tidak layak huni yang telah direnovasi menggunakan anggaran RTLH dari Baznas.

Dalam kunjungan itu juga Syarifah Sofiah menjenguk warga yang sedang terbaring sakit stroke selama dua tahun.

"Kita menjenguk lansia yang sakit, yang satu lagi lansia usia 76 tahun sudah dua tahun stroke di tempat tidur dan kita juga memberikan bantuan-bantuan dari yang lainnya untuk meringankan kebutuhan lansia," katanya.

Selain itu Pemerintah Kota (Pemkot) juga secara berkelanjutan memberikan bantuan sosial berupa dana hibah kepada pondok pesantren, majlis taklim dan masjid.

"Untuk dana hibah masjid dalam momentum di bulan puasa ini dibarengi dan sekaligus dengan kegiatan tarawih keliling sambil juga menyalurkan bantuan," ucapnya.

Wakil Ketua II Bidang Penyaluran, Nurdat Ilhamsyah mengatakan, program bantuan ini diberikan Baznas RI kepada Baznas Kota Bogor yang kemudian disalurkan kepada sasaran program penerima manfaat.

"Hari ini kita meninjau beberapa titik, salah satunya Musala Toriqul Jannah yang mendapatkan bantuan Rp 30 Juta untuk bedah musala. Kita bersama Pemkot meninjau bersama-sama, karena kami juga menjadi bagian dari kepanjangtanganan pemerintah untuk bersinergi memberikan bantuan kepada penerima manfaat," katanya.

Renovasi ini dilakukan melalui dana dari Baznas yang kemudian dibangun secara swadaya oleh masyarakat bersama-sama dengan pemerintah.

"Baznas, DMI, Pemkot bekerjasama memberikan bantuan atau dana hibah untuk penunjang sarana dan prasarana masjid, majlis taklim, dan sebagainya. Kami juga melakukan bedah rumah dengan program Rumahku Surgaku," ujarnya.

Selain melakukan bedah rumah dan musala, Baznas juga memberikan bantuan paket berisi sembako.

Keberlangsungan kegiatan ini lanjut Nurdat adalah bentuk sinergi dan kolaborasi dalam memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan, sehingga bisa membantu program pemerintah dalam membantu warga yang membutuhkan.

"Karena kami juga kepanjangan tangan dari pemerintah salah satunya adalah dengan menyalurkan bantuan dari donatur atau muzakki, sehingga apa yang belum tercover oleh pemerintah bisa dibantu diselesaikan oleh Baznas, sehingga bisa bermanfaat bagi warga yang membutuhkan," katanya. (Prokompim)