Beranda >

Berita > Pengurus Kota PPI Bogor Periode 2022–2027 Resmi Dilantik


30 November 2024

Pengurus Kota PPI Bogor Periode 2022–2027 Resmi Dilantik

Pengurus Kota PPI Bogor Periode 2022–2027 Resmi Dilantik

Pengurus Kota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Bogor periode 2022–2027 resmi dilantik di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Sabtu (30/11/2024). Setelah dilantik, Purna Paskibraka Indonesia Bogor akan fokus untuk menjadi organisasi yang adaptif dan bermanfaat.

Dalam momentum pelantikan ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, yang pernah menjadi Paskibraka angkatan 1988, berbagi cerita dan pengalaman, serta memberikan motivasi kepada pengurus PPI Kota Bogor.

Ia juga mengajak para pengurus untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap Kota Bogor secara khusus, serta Indonesia secara umum.

"Karena wujud yang terpenting dalam satu kebanggaan kita kepada negara dan simbol negara adalah jika kita bisa bermanfaat. Sebaliknya, jika kita tidak memberikan dampak dan manfaat, keberadaan kita akan dianggap tidak ada," ujarnya.

Selain itu, Hery juga mengajak pengurus PPI untuk terus beradaptasi dengan kondisi dan situasi terkini, termasuk perkembangan teknologi informasi. Ia pun berharap semua pihak mendukung program kerja dari pengurus baru Purna Paskibraka Indonesia Bogor, sekaligus menyampaikan apresiasi kepada pengurus lama.

"Terima kasih atas segala dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan, sehingga Kota Bogor dapat merasakan kehadiran Purna Paskibraka Indonesia Bogor," katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pengurus Provinsi PPI Jawa Barat, Fajar Arif Budiman. Ia menekankan bahwa Purna Paskibraka Indonesia, khususnya di Jawa Barat, harus fokus menjadi organisasi yang adaptif dan bermanfaat.

"Purna Paskibraka Indonesia hari ini harus adaptif. Intinya, Purna Paskibraka Indonesia harus mampu beradaptasi sembari mempertahankan nilai-nilai luhur yang selalu kita junjung," ucapnya.

Di lokasi yang sama, Ketua PPI Bogor periode 2022–2027, Bentar Wardana, menyampaikan bahwa saat ini adalah era kolaborasi dan sinergi.

"Karena bukan saatnya kita bekerja sendiri atau merasa paling berdaya. Kita harus terus belajar untuk meningkatkan kompetensi diri. Dalam dua tahun ini, kami sudah berusaha menjalankan kepengurusan, program kerja, dan lainnya. Insyaallah, dalam tiga tahun sisa kepengurusan kami, kami akan melaksanakan tugas dan fungsi kami dengan sebaik-baiknya," ujarnya.