Beranda >

Berita > Pemkot Bogor Serahkan Bantuan Sosial bagi Korban Bencana


13 Desember 2024

Pemkot Bogor Serahkan Bantuan Sosial bagi Korban Bencana

Pemkot Bogor Serahkan Bantuan Sosial bagi Korban Bencana

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyerahkan bantuan sosial berupa santunan kepada para korban yang terkena musibah bencana sosial non alam kebakaran yang melanda beberapa wilayah di Kota Bogor. Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, secara langsung menyerahkan santunan tersebut kepada ahli waris korban jiwa dan korban luka-luka di Peseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Kamis (12/12/2024).

Santunan dari Kementerian Sosial (Kemensos) dengan total Rp 305 juta diserahkan kepada 3 ahli waris korban bencana yang meninggal masing-masing menerima Rp 15 juta. 12 korban luka-luka masing-masing menerima Rp 5 juta, Rincian bantuan di atas total sebesar Rp 105 juta. Penerima bantuan berasal dari Kelurahan Gunung Batu, Paledang, Babakan, Bantar Jati, dan Pasir Jaya.

Selanjutnya, ada santunan kearifan lokal untuk Kelurahan Cimahpar dan Kelurahan Pasir Jaya bagi 4 kelompok usaha masing-masing menerima Rp 50 juta. Total 200 juta.

“Bantuan yang diberikan merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI dan diwakili oleh kami, Pemkot Bogor. Besar kecilnya bantuan adalah relatif, namun patut disyukuri. Saya yakini bantuan ini tidak bisa menggantikan kehilangan atau penderitaan yang dialami, tetapi diharapkan dapat meringankan beban yang dialami dan dimanfaatkan secara baik,” kata Hery.

Hery juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mencurahkan pikiran, tenaga, solidaritas, dukungan, dan kontribusinya dalam membantu meringankan penderitaan para korban serta bekerja keras dalam proses penanganan bencana. Lebih lanjut, Hery mengatakan bahwa santunan bantuan yang diserahkan berasal dari anggaran APBN 2024, yaitu Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kemensos RI. Bantuan tersebut diajukan melalui Dinas Sosial Kota Bogor.

“Kami berkomitmen untuk memberikan perhatian, pendampingan, dan bantuan kepada seluruh korban bencana sosial. Kami juga memastikan bahwa mereka mendapatkan hak dan perlindungan yang sepatutnya,” kata Hery.

Dirinya juga menekankan pentingnya kerja sama yang solid dalam proses pemulihan bencana. Menurutnya, tanpa kerja sama yang solid, proses pemulihan tidak akan berjalan dengan baik.

"Bencana mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan dan gotong royong. Mari kita terus bekerja sama menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh, baik untuk menghadapi bencana alam maupun bencana sosial non-alam,” ujarnya.

Manajer Bank Mandiri Kantor Cabang ( KC) Kota Bogor, Siti Kuraesin Fitria, selaku perwakilan Bank Mandiri pusat yang ditunjuk Kemensos sebagai penyalur program bantuan santunan ahli waris, turut menyampaikan apresiasi atas kesempatan untuk membantu meringankan beban para korban bencana kebakaran.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Kota Bogor, Dani Rahadian, menyampaikan bahwa santunan bagi korban bencana kebakaran diserahkan secara langsung. Untuk bantuan kearifan lokal sebesar Rp 200 juta bagi 4 kelompok usaha, Kemensos juga menyerahkannya secara langsung.

Dani menambahkan bahwa kebakaran termasuk dalam kategori bencana sosial non-alam, yang berbeda dengan bencana alam. Oleh karena itu, pengajuan bantuan bagi korban bencana alam di Kota Bogor masih dalam proses di Kemensos.

“Mudah-mudahan terealisasi secepatnya. Perlu diketahui, bencana sosial dan kebakaran memiliki direktorat yang berbeda,” ucap Dani.