Beranda >

Berita > Musrenbang Bogor Selatan, Hery Ajak Kolaborasi Semua Stakeholder


21 Januari 2025

Musrenbang Bogor Selatan, Hery Ajak Kolaborasi Semua Stakeholder

Musrenbang Bogor Selatan, Hery Ajak Kolaborasi Semua Stakeholder

Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengajak kolaborasi semua stakeholder dalam menentukan prioritas pembangunan di Bogor Selatan yang akan dilaksanakan dalam tahun anggaran mendatang. Hal tersebut ia sampaikan saat memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Bogor Selatan di Eka Wedding Gallery, Jalan Rancamaya, Kelurahan Rancamaya, Senin (20/1/2025).

Melalui kegiatan ini kata dia, semua pihak memiliki kesempatan yang sama untuk berdialog, berbagi pandangan, dan berpartisipasi aktif dalam menentukan prioritas pembangunan.

"Saya mengajak kita semua untuk terus berkolaborasi dalam menyusun perencanaan yang efektif, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan. Pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan hanya bisa tercapai apabila perencanaan dilakukan dengan melibatkan semua pihak secara maksimal," ujar Hery.

Menurutnya, bahwa kegiatan Musrenbang merupakan forum yang sangat strategis untuk merumuskan dan menyusun program-program pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan dan aspirasi masyarakat di tingkat kecamatan. Meski begitu, kegiatan ini masih sering dianggap remeh.

"Selama 16 tahun saya bertugas di Bappeda dan 2,5 tahun di Bappenas, jadi saya sudah hafal masalah dan dinamikanya. Kegiatan Musrenbang ini digelar karena anggaran APBD terbatas, jadi dipilih mana kegiatan atau program yang prioritas untuk ditangani," katanya.

Hery menambahkan, bahwa di tahun ini APBD Kota Bogor berada di angka Rp 2,9 triliun, dan Pemkot Bogor akan melihat kegiatan mana saja yang menjadi prioritas.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bogor Terpilih, Jenal Mutaqin, mengatakan bahwa di forum yang terhormat ini, ia meminta tolong kepada semua pihak untuk membantu Dedie-Jenal menyamakan visi-misi dan menyelaraskan niat untuk membantu masyarakat Kota Bogor.

Tak hanya itu, sesuai dengan janji politik Dedie-Jenal, pihaknya akan membuat regulasi yang memungkinkan subsidi untuk sekolah-sekolah PKBM.

"Karena sekolah paket bisa menjadi alternatif bagi anak-anak yang putus sekolah agar bisa melanjutkan pendidikan, sehingga angka IPM Kota Bogor bisa meningkat. Mari kita jalin kolaborasi untuk lima tahun ke depan agar Bogor lebih baik dan lebih maju," katanya.