Beranda >

Berita > SJT: Lahirkan Komunitas Jurnalistik Pelajar Nasional


25 Februari 2015

SJT: Lahirkan Komunitas Jurnalistik Pelajar Nasional

Divisi Youth Community Yayasan IMAGO Indonesia bekerja sama dengan Sentra Pelajar Indonesia (SPIN) mengadakan Student  Journalism Training, untuk pelajar SMA sederajat se-Jabodetabek, Minggu (22/2), kemarin.   Acara ini diadakan di ruang rapat 1 Balaikota Bogor.  Adrian Damora, Ketua Acara ini mengatakan bahwa acara ini sebagai permulaan untuk mengenalkan pelajar terhadap media. “Kami mengadakan acara ini untuk membangkitkan semangat pelajar Indonesia untuk menulis.  Dan kami mulai ini dari daerah Jabodetabek”, ujar Adrian.

Para peserta yang berasal dari berbagai sekolah di Jabodetabek ini memenuhi ruang rapat 1 Balaikota Bogor.  Para peserta memang dibatasi untuk 100 peserta.  Adrian mengatakan bahwa pendaftar semakin bertambah sampai H-1 Acara, bahkan pendaftar melebihi  kuota yang disediakan yaitu seratus peserta. “Kami sangat senang dengan sambutan para pelajar dengan acara ini.  Para peserta begitu semangat mendaftar bahkan hingga hari H, pendaftar melebihi kuota yang kami sediakan yaitu untuk seratus peserta.  Bahkan kami sempat menerima pendaftaran dari daerah Kalimantan, tapi sayangnya kami baru sanggup menyediakan lingkup Jabodetabek.  Semoga lain kali kami bisa mengadakan di daerah lain di seluruh Indonesia.”, ujar Adrian.

Syahrizal, Ketua IMAGO Indonesia, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini memang bertujuan untuk menyaring bakat para pelajar  terutama di bidang jurnalistik juga untuk melatih kepekaan para pelajar sebagai bagian dari pemuda terhadap lingkungan sekitar. “Kami memang ingin menyaring bakat  pelajar terutama di bidang jurnalistik, sekaligus mengasah  kepekaan mereka terhadap kondisi lingkungan sekitar  dan memotivasi mereka untuk bisa menarik pembelajaran  kehidupan dari peristiwa yang terjadi ,lalu menuangkannya dalam tulisan sebagai karya jurnalistik”, ujar Syahrizal. 

Kabag Humas Sekdakot  Bogor, Encep Moh. Ali  Alhamidi juga turut menyambut para peserta mewakili Walikota Bogor. Dalam sambutannya beliau sangat menyambut baik acara ini.  “Acara ini sangat bagus untuk para pelajar, apalagi dengan kemajuan teknologi sekarang yang semakin memudahkan kita untuk mengakses media , “ ujar Encep.

Training Jurnalistik ini dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama diisi oleh Jaka Lelana , News Gathering Coordinator SINDO TRIJAYA, yang memberikan materi  mengenai Urgensi Kejurnalistikan di Dunia Sekolah.  Sesi Kedua diisi oleh Hafidz Muftisany, Redaktur Harian Republika dan ROL, beliau menyampaikan tentang Teknik Penulisan Berita.  Dan Sesi ketiga diisi oleh Bambang Triyono, Asisten Manajer  Divisi  Media Development Management Direktorat Global Philanthropy Media – ACT, yang menyampaikan tentang Jurnalistik Kemanusiaan.

Para peserta sangat antusias sepanjang training berlangsung, hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan kepada para pembicara.   Bahkan para peserta tampak tidak malu-malu mencurahkan rasa penasarannya kepada para pembicara.  Setelah ketiga sesi materi selesai para peserta tidak langsung pulang begitu saja.  Para peserta sepakat untuk membentuk komunitas Jurnalistik, komunitas ini yang akan menjadi kelanjutan Student Journalism Training di daerah masing-masing.  Dari hasil kesepakatan terpilihlah ketua Student Journalism se-Jabodetabek adalah Naufal Haidar Farras dari SMAI Sinar Cendekia Tangerang.  Dan terpilih pula Koordinator masing- masing wilayah.  Jakarta di koordinatori oleh Ide Nada Imandiharja, SMAN 49 Jakarta. Bogor, Ika Keumala, SMAN 1 Bogor. Depok, Namirah Anwar , SMA Sejahtera 1. Tangerang, M. Hanif SQ, SMAN 4 Tangerang Selatan.  Dan Bekasi, Amelia Yahya, SMAN 14.  Para Koordinator Wilayah ini yang nantinya akan mengaktifkan gerakan jurnalistik pelajar di daerah masing-masing.

Antusias peserta pada acara ini tergambar dari testimoni dari beberapa peserta. Rena Viola, pelajar asal SMAKBO, Bogor, “Acara ini sangat membantu kami terutama dalam  mengasah bagaimana tehnik kepenulisan artikel  juga cara mempublikasikan tulisan kami secara benar. Semoga kedepannya StuJu (Student Journalism) bisa diasakan di luar Bogor bahkan hingga ada Camp alumni StuJu se-Indonesia.”

Putri Safira, SMAN 5 Bekasi, “Acaranya keren banget! Karena walaupun ada banyak temen-temen yang suka menulis tapi sangat jarang ada wadah yang bisa menampung aspirasi dari kami, para pelajar.  Harapan saya pribadi StuJu  bisa meluas ke Banten dan Jawa Barat, dan terus hingga ke seluruh Indonesia.”

Maulana, SMAN 49 Jakarta, “Senang sekali mendapat kesempatan untuk ikut acara ini.  Saya tahu acara ini dari komunitas jurnalistik yang saya ikuti, yaitu JASCOM. StuJu ini sangat bermanfaat , terutama bagi saya pribadi, banyak ilmu yang tentang jurnalistik yang saya dapatkan, jurnalistik kemanusiaan, kepemimpinan, dsb. Temen-temen yang belum berkesempatan ikut pasti nyesel.  Saya harap nanti publikasi acara ini bisa lebih luas lagi.”

Roswita Puji Lestari, selaku Sekretaris acara mengatakan bahwa acara ini akan berkelanjutan.  “Dari awal kami memang sudah mendesain pelatihan ini untuk berjenjang.  Tentunya dengan materi yang berbeda, dengan tujuan untuk memantapkan keahlian dan bakat teman-teman pelajar di bidang jurnalistik.”, ujar Roswita.  “Kami juga bekerja sama dengan beberapa media untuk men-support karya jurnalistik para pelajar nantinya, insya Allah.  Kedepannya kami juga berencana untuk Training selanjutnya adalah Media Visit.  Semoga bisa menampung lebih banyak peserta.”, tambah Roswita.( Tim Humas)