28 Juli 2019
Rayakan 10 Tahun, YPMP Berharap Dukungan Sarana dari Pemkot Bogor
Komunitas Peduli Pendidikan Anak Jalanan (Koppaja) memasuki usia ke-10 tepat Minggu (28/07/2019). Perayaan satu dekade komunitas yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Mata Pena (YPMP) ini dilakukan dengan menyelenggarakan Seminar dan Talk Show di Gedung Kemuning Gading, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor. Tema Bangun Karakter Dengan Kearifan Budaya pun diambil panitia dalam momentum Hari Anak Nasional.
Ketua YPMP Syafei, mengatakan, pada peringatan ini pihaknya tidak hanya ingin menyelamatkan anak-anak dari jalanan, tetapi juga ingin melakukan pencegahan agar anak-anak Kota Bogor tidak sampai turun ke jalan.
"Di seminar ini kami fokus membahas pendidikan karakter. Dan tidak hanya itu, kami juga rutin memutar film yang menumbuhkan semangat anak-anak menggapai mimpi satu bulan sekali," ujarnya.
Tak ayal, seminar yang digelar tiga hari ini tidak hanya dihadiri anak-anak Jalanan yang dibina yayasan, tetapi juga hadir 50 komunitas siswa, guru SMP dan SMA/SMK di Kota Bogor yang turut andil memberikan waktu dan tenaganya. Meski begitu, pihaknya tetap mengharapkan adanya sinergitas dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam membantu yayasan mempunyai sarana bagi 75 anak jalanan yang dibina.
"Kami sangat berharap perhatian lebih dari Pemerintah Kota Bogor untuk memberikan sarana bagi terselenggaranya pendidikan anak-anak jalanan," jelasnya.
Dirinya menegaskan, sarana yang dimaksud bukan berupa bantuan anggaran dari Pemkot Bogor. Karena Syafei, memahami kemampuan APBD Kota Bogor masih minim mengingat PAD Kota Bogor belum mencapai Rp 1 Triliun. Mereka hanya ingin dicarikan tempat yang representatif dan tidak mengontrak seperti yang sekarang dijalani.
"Selama 10 tahun kami mengontrak di wilayah Bogor Baru. Kami tidak perlu anggaran. Tapi cukup fasilitas tempat untuk penyelenggaraan pendidikan," imbuhnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Ekbangkesra) Setda Kota Bogor, Dody Ahdiat mengatakan, kegiatan seminar ini sangat berkorelasi dengan mimpi kota Bogor lima tahun kedepan, yakni menjadi kota ramah keluarga. Pasalnya kolaborasi memang sangat diperlukan termasuk dengan YPMP. Tak ayal, dirinya akan menunggu hasil seminar untuk kemudian diimplementasikan dengan program dan kegiatan Pemkot Bogor.
"Harapan kami ada rekomendasi dan masukan ke Pemkot dari YPMP dan tetap semangat untuk YPMP yang telah berkiprah pada pendidikan anak jalanan selama sepuluh tahun," katanya. (Humpro :fla/indra-SZ)
- Berita Terkini
- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menjadi inspektur upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke XXVIII di Paseban Sri Baduga,
- Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui
- Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari menghadiri undangan halalbihalal yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor, di Jalan Semeru, Kota B
- Hari pertama bertugas, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengawali aktivitasnya berkeliling kantor perangkat daerah yang berada di bawah Se
- Ketua tim pembentukan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Syarifah Sofiah membuka seleksi Paskibraka Tahun 2024 tingkat Kota Bogor di Paseban Sri Bad