Beranda >

Berita > Mentan Ajak Petani Jadi Petani Pintar


24 September 2019

Mentan Ajak Petani Jadi Petani Pintar

Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI) menggelar Seminar Nasional Akselerasikan Smart Farming di Era 4.0 di Auditorium Sadikin Sumintawikarta, Jalan Tentara Pelajar, Kota Bogor, Selasa (24/09/2019).

Pada acara yang setiap tahun digelar ini, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman turut hadir dan memberikan apresiasinya kepada PERAGI.

"Semua capaian hari ini cukup positif, salah satunya kontribusi dari PERAGI. Mengingat kedepan semakin banyak tantangan kita harus benar-benar ikut dalam pertanian pintar era 4.0, yakni pertanian yang berbasis digitalisasi dan modern sejajar dengan negara-negara maju," ujarnya.

Andi mengatakan, dengan Pertanian Modern ini tenaga kerja tidak akan hilang. Sebaliknya bertransformasi alias bergerak ke bidang lainnya. Diantaranya pembibitan yang didorong ke daerah-daerah sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan.

Tak hanya itu, ada kelebihan lain dari Pertanian Modern. Sebut saja menekan biaya produksi sampai 50 persen, meningkatkan kesejahteraan petani, meningkatkan hasil panen dan mempercepat pengolahan panen dan tanah. Dari biasanya menunggu 3 bulan sekarang bisa hanya 3 jam saja.

"Kita bisa bersaing dengan negara lain kalau bisa melakukan hilirisasi dari pertanian tradisional ke modern. Kami juga melakukan pelatihan, pendampingan ke Petani sampai mereka mempunyai skill yang baik," jelasnya.

Sementara itu, ditempat yang sama Ketua PERAGI, Andi M. Syakir mengatakan, pihaknya sangat mendukung program Pertanian era 4.0. Sebab, saat ini memang Pertanian Modern sudah dimulai dan menjadi tantangan sekaligus peluang yang harus dikuasai PERAGI.

Tak ayal kedepan PERAGI tidak hanya melakukan pendalaman secara horizontal, tetapi juga pendalaman vertikal yakni semua pegiat entrepreneur agronomi merupakan anggota PERAGI.

"Kami akan implementasi ilmu dengan turun ke lapangan melalui program pengawalan. Karena kemajuan Pertanian dan produk pertanian Indonesia harus dimulai dari PERAGI," katanya. (Humpro :fla/ismet-SZ)