Beranda >

Berita > TP PKK Kota Bogor Sejalan Wujudkan Kota Ramah Keluarga


30 September 2019

TP PKK Kota Bogor Sejalan Wujudkan Kota Ramah Keluarga

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki misi yang sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, yakni mewujudkan Kota yang ramah bagi keluarga.

Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Ke-47 PKK Tingkat Kota Bogor Tahun 2019 di Gedung Poetri SKI, Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Senin (30/09/2019).

Menurutnya, ada hal yang membedakan PKK Kota Bogor dengan PKK di kota atau wilayah lain di Indonesia, yakni embrio PKK dimulai di Kota Bogor pada tahun 1957 dan hanya Kota Bogor yang misinya sama dengan PKK yang diketuai Yane Ardian seorang pakar keluarga lulusan S2 di IPB jurusan Ilmu Keluarga.

“Jadi, embrio PKK lahir di acara seminar ekonomi keluarga di Bogor pada tahun 1972 dan baru diresmikan kementerian. Ide, konsep dan gagasannya di Bogor, hanya Kota Bogor yang secara jelas, tegas dan terang benderang mencanangkan misi yang sama dengan PKK, yaitu mewujudkan kota yang ramah dan layak untuk keluarga,” katanya.

Harus disadari semua itu menjadi modal utama bagi Kota Bogor untuk melangkah kedepan dengan cara pandang yang berbeda dan perlakuan yang berbeda. PKK kata dia, merupakan mitra bagi Pemkot Bogor untuk sama-sama bergerak nyata.

Bima menuturkan, tanpa peran, fungsi dan kontribusi kelompok kerja (Pokja) TP PKK Kota Bogor, Pemkot Bogor tidak akan mungkin membongkar stigma kota intoleran, membangun kota toleran, tidak akan mungkin meraih cita-cita kota sejahtera berbasis pada UMKM yang fokus pada Kampung Tematik yang mengajarkan dan mengasah keterampilan para ibu di Kota Bogor.

“Tidak mungkin Kota Bogor kembali ke khitahnya sebagai kota hijau tanpa bermitra dan bekerja sama dengan pokja 3 bidang lingkungan hidup dan kebersihan. Selanjutnya pokja 4 dengan fungsi, peran, gagasan, kiprah, kontribusi dan tenaganya dibutuhkan Kota Bogor untuk bergerak menuju kota sehat. Dengan semua peran fungsi dan kontribusinya bisa membantu Pemkot Bogor,” jelasnya.

Ke depan ia menginginkan semua OPD menggandeng dan bermitra secara aktif dengan PKK Kota Bogor. Dia menilai, PKK bukan hanya identik dengan posyandu, PAUD maupun lomba masak. “PKK adalah semuanya, kedepan kita sama-sama menjaga dan merawat semangat tadi. Apresiasi saya sampaikan kepada semua OPD terkait,” tutur Bima. (Humpro:rabas/indra/hanif/jihan-SZ)