Pemerintah Daerah Kota Bogor

Dinas Pertanian (Distani) Kota Bogor kembali menggelar sidak (inspeksi mendadak) ke beberapa pasar tradisional Kota Bogor. Setelah sehari sebelumnya di Pasar Anyar, kali ini sidak dilakukan di Pasar Bogor pada Jumat (27/6/2014) sekitar pukul 04.30 WIB.

Dari hasil penelusuran ke beberapa kios daging dan ayam potong, tim inspeksi mencurigai usus ayam yang dijual pedagang di emperan. Setelah dilakukan pemeriksaan dan tes langsung dilapangan terbukti usus tersebut mengandung bahan formalin.

Mengenai temuan tersebut Kepala Bidang Peternakan pada Distani Kota Bogor, Sahlan Rasyidi, meng amini  “betul tim kami mencurigai usus ayam yang dijual di emperan dengan warna  yang  berbeda.

Lalu usus tersebut kita ambil dan kita periksa. Dari hasil pemeriksaan ternyata usus tersebut positif mengandung formalin, “ jelasnya.

"Usus mengandung formalin tersebut sudah kita amankan dan penjualnya kita beri pengarahan dan larangan agar tidak menjual usus yang mengandung formalin atau bahan berbahaya lainnya," lanjut Sahlan.

Ketika disinggung tentang persiapan Distani Kota Bogor mengantisipasi beredarnya daging atau usus yang mengandung formalin khususnya menjelang 1 Ramadhan, Sahlan menjelaskan,"Kami dari Dinas Pertanian dalam waktu dekat ini bersama Satpol PP dan dinas terkait lainnya akan kembali mengadakan sidak ke pasar-pasar yang ada di Kota Bogor," pungkasnya. (tria)