Beranda >

Berita > 9 Perpustakaan di Kota Bogor Diakreditasi


27 November 2019

9 Perpustakaan di Kota Bogor Diakreditasi

Sebanyak 9 Perpustakaan di Kota Bogor siap dilakukan penilaian Akreditasi langsung dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI. Akreditasi ini bertujuan untuk melihat sudah sejauh mana Perpustakaan di Kota Bogor yang sudah memenuhi standar Perpusnas RI.

Pasalnya, sampai saat ini belum ada satupun perpustakaan di Kota Bogor yang terakreditasi dan ini menjadi penilaian akreditasi pertama.

"Padahal sudah banyak perpustakaan di Kota Bogor yang terbilang berkembang dan maju," ujar Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Bogor, Nuraini saat menerima tim penilai Akreditasi Perpustakaan Teknologi Pertanian (Pustaka) di Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Rabu (27/11/2019).

Nuraini mengatakan, proses penilaian akreditasi ini berawal dari kesepakatan Diskarpus dan Pustaka untuk turut serta mengajak perpustakaan lainnya ikut akreditasi. 9 Perpustakaan yang dalam penilaian sebut saja Pustaka, Perpustakaan Kota Bogor, Perpustakaan SMAN 1, SMPN 1, MAN 1 dan lainnya.

Pihaknya kemudian mengajukan permohonan akreditasi ke Provinsi Jawa Barat dan mendapat feedback (umpan balik) baik. Kemudian dari Provinsi mengajukan akreditasi ke Perpusnas RI dan sampai pada tahap penilaian.

"Target kami 9 Perpustakaan bisa lolos akreditasi walaupun mungkin beda tingkatannya. Mungkin ada yang dapat A, B atau C yang paling bawah," imbuhnya.

Ia menuturkan, sebenarnya di Kota Bogor masih banyak potensi perpustakaan lain yang bisa mengikuti akreditasi, sehingga akan dilakukan secara bergilir. Mengingat ada standar Perpusnas untuk setiap perpustakaan. Hal ini turut mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mempercepat pembangunan Gedung Galeri dan Perpustakaan di Eks Gedung DPRD yang memerlukan anggaran Rp 15 Miliar. "DED-nya sudah jadi, rencananya dibangun 2020," katanya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengatakan, perpustakaan merupakan hal yang penting untuk kehidupan. Terlebih bagi guru dan pelajar yang memang harus gemar membaca buku agar dapat meningkatkan kualitas pengetahuannya.

Tak ayal perpustakaan harus ditata dengan menarik seperti yang sedang direncanakan Pemkot Bogor membangun Gedung Galeri dan Perpustakaan Kota Bogor yang dibuat sesuai standar nasional serta menjadi pusat literatur dengan perpaduan teknologi.

"Semoga perpustakaan yang terakreditasi ini semakin menjadi wadah masyarakat yang ingin pintar dan membentuk karakter lebih baik dengan membaca," kata Sekda. (Humpro :fla/hari/PKL: fia/bambang-SZ)