Pemerintah Daerah Kota Bogor

Untuk meningkatkan Mutu pelayanan bagi peserta serta Persamaan pemahaman antara stakeholders program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda ) Kota Bogor, Dinas Kesehatan Kota Bogor menggelar pertemuan Dialog Interaktif program Jamkesda di Balaikota rabu,25 juni 2014.

Pada Dialog interaktif di buka Walikota Bogor, Bima Arya,dengan di hadiri Setda Kota Bogor, Ade syarip Hidayat, Kepala Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan,Nanik Widayani serta Kepala Badan pengelolaan Jaminan Sosial (BPJS) Kota Bogor,DR.Norman perwakilan DPRD Kota Bogor,Verro maxcipaccu perwakilan Rumah Sakit Se Kota Bogor, Lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan jajaran Pemerintah Kota Bogor.

Sekretaris Daerah Kota Bogor,Ade Syarip Hidayat mengungkapkan agar pada pelayanan Kesehatan masyarakat Kota bogor agar terbuka dalam menganani pelayanan Pasien dari semua pihak yang terlibat dalam penganan kesehatan tersebut.

Kepala Bidang Pemberdayaan masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, Nanik Widayani menyampaikan persamaan persepsi pada Pelayanan Kesehatan bagi pelaku Jamkesda Kota Bogor di berbagai Rumah sakit di Kota Bogor yang sudah sepakat dengan Pemerintah Kota Bogor ungkapnya.

Pada Kesempatan lain dikatakan Kepala Badan Jaminan Pengelaloan Soisal (BJPS) Dr norman mengatakan bahwa kartu penyenggara BPJS berlaku setelah atau sejak bukti Premi membayar di Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah dibayar,” jangan dalam Keadaan sakit atau sedang sakit ungkapnya.

Sedangkan perwakilan DPRD Kota Bogor,Verro mengatakan pada bulan agustus tanggal 7 mendatang,Kota Bogor sudah mempunyai rumah sakit Daerah untuk menangani pelayanan kesehatan Masyarakat Kota Bogor.(Lani)