Beranda >

Berita > Bantuan RTLH di Kecamatan Bogor Timur


27 Juni 2014

Bantuan RTLH di Kecamatan Bogor Timur

Bertempat di kantor Kecamatan Bogor Timur (24/6), Pemerintah Kota Bogor, melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) membagikan SP2D kepada 13 pokmas, dari 26 pokmas yang akan mendapat bantuan di Kecamatan Bogor Timur.


13 pokmas belum bisa dibagikan karena masih ada kekurangan dalam administrasi. Program tahunan bantuan sosial RTLH (rumah tidak layak huni) ini diadakan di 6 wilayah kecamatan.

Penyerahan secara simbolis dilakukan Wakil Walikota, Usmar Hariman. Turut hadir pula Kepala BPKAD, camat Bogor Timur, para Lurah, juga perwakilan pokmas yang ada di Bogor Timur.

Hanafi, Kepala BPKAD, mengatakan program ini bekerjasama dengan Dinas Pengawasan Bangunan dan Pemukiman. Bantuan yang diberikan bersifat stimulan dengan jumlah 6 juta untuk tiap Kepala Keluarga.

Proposal bantuan yang berisi data keberadaan rumah yang diusulkan oleh pokmas kepada walikota akan diverifikasi, layak atau tidaknya untuk mendapat bantuan jelasnya. Verifikasi dilakukan oleh Dinas Wasbangkim, Kecamatan dan Kelurahan. Hanafi berharap bantuan yang diberikan supaya dipergunakan sesuai dengan proposal yang diajukan oleh pokmas.

Wakil Walikota dalam sambutannya mengatakan bansos RTLH ini adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada rakyat kecil. Untuk 13 pokmas yang belum mendapat SP2D diharap segera menyelesaikan persyaratan administrasi yang diperlukan.

Agar BPKAD dapat menerbitkan SP2D yang diperlukan dalam pencairan dana. Segera datang ke BPKAD untuk menyelesaikan semua persyaratan yang diperlukan, kata Usmar. Untuk tahun 2013, lanjut Usmar, bansos RTLH 90% tepat sasaran, sisanya 10% akan diperbaiki di tahun ini. Diharapkan di 2014 ini akan 100% tepat sasaran.

Camat Bogor Timur, Taufik, mengatakan untuk Kecamatan Bogor Timur ada 4 kelurahan yang mendapat bansos RTLH, yaitu Kelurahan Baranangsiang, Kelurahan Katulampa, Kelurahan Sindangrasa, Kelurahan Sukasari.

Dengan jumlah penerima sebanyak 354 kk, melalui 26 pokmas. Total bansos yang diterima sebesar 2,124 milyar. Diharap ditahun mendatang jumlah yang diterima bisa lebih besar, sehingga kualitas dari bangunan yang dikerjakan dapat lebih baik, dan masyarakat akan lebih merasakan manfaatnya, tutup Taufik. (sisco sirait)