Pemerintah Daerah Kota Bogor

22 persen dari 4 juta pengguna narkoba di Indonesia adalah pelajar. Fakta ini merupakan tantangan terbesar yang sedang dihadapi oleh bangsa kita.
Demikian disampaikan Walikota Bogor, Bima Arya, saat memimpin apel peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tingkat Kota Bogor di Plaza Balaikota pada Kamis (26/6/2014). Apel turut dihadiri seluruh unsur Muspida dan Muspika Kota Bogor.
Untuk menyikapi masalah ini, Bima mengatakan diperlukan kerja sama tim di setiap sektor baik masyarakat maupun aparat. "Kita harus saling bahu membahu memberantas narkoba baik secara preventif, represif dan kuratif. Kita harus satukan barisan, satukan tekad, satukan niat dan satukan langkah untuk memerangi narkoba”, tegasnya.

Pelaksanaan apel tersebut sekaligus dirangkai dengan pemusnahan barang bukti yang berhasil disita Kejaksaan Negeri Bogor berupa 79.510 gram ganja, 21,4891 gram sabu, 8 butir ekstasi dan 300 botol lebih miras illegal. Walikota Bogor juga berkesempatan menyerahkan secara simbolis piagam penghargaan operasional kepada 30 orang Satuan Narkoba Polres Bogor Kota dan 10 orang personel Kejaksaan Negeri Bogor. Piagam ini diberikan atas keberhasilan mereka mengungkap kasus narkoba di Kota Bogor. (Melly. Editor : dicky)