Beranda >

Berita > Walikota Tarling, Sumbangan Rp. 11 Juta Diberikan


17 Juli 2014

Walikota Tarling, Sumbangan Rp. 11 Juta Diberikan

Masjid Jami Al – Mubarokah Kampung Ceger Rt. 03/05 Kelurahan Tegal Gundil Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor mendapat bantuan sarana keagamaan dari Tim 1 Tarling (Taraweh Keliling). Tim Tarling 1 Pemerintah Kota Bogor menyumbangkan bantuan sebesar 10 Juta rupiah. Sedangkan Baznas Kota Bogor memberikan bantuan sebesar 1 juta rupiah.

Bantuan diserahkan Walikota Bogor Bima Arya dan Ketua Baznas Kota Bogor Chotib Malik. Bantuan diserahkan kepada Ketua DKM Masjid Al-Mubarokah sebelum pelaksanaan sholat sunat tarawih, Rabu (16/7/2014) malam.

 

Di hari ke 2 Tim 1 Tarling (Taraweh Keliling) dipimpin langsung Walikota Bogor Bima Arya. Turut hadir dalam rombongan Ketua MUI Adam Ibrahim, Kabag Kemasyarakatan Abdurrahman, Kabag Humas Arie Sarsono, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ade Sarmili sekaligus mewakili Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Bogor, Camat Bogor Utara Asep Kartiwa, dan Lurah Tegal Gundil Dayat.

Bima Arya mengatakan bahwa Masjid ini ke depan harus lebih makmur, lebih meriah menjadi pusat dan tidak saja aktivitas keagamaan, tapi ini bisa menjadi aspirasi dengan pergerakan gerakan sosial untuk mewujudkan masyarakat yang sakinah mawadah warohmah.

“Oleh karena itu ini bisa dianggap sebagai pewujud dari komitmen pemerintah Kota Bogor dalam hal dalam pembangunan karakter dan menguatkan tali silaturahmi di Kota Bogor ini,” ungkap Bima.

Sebanyak 68 Masjid di 68 Kelurahan di Kota Bogor akan mendapatkan bantuan sarana keagamaan. Seluruh jajaran Pemerintah Kota Bogor dan Muspida akan saling bekerja sama dan berbagi selama bulan suci Ramadhan. Panitia sendiri mentargetkan seluruh Kelurahan se-Kota Bogor dapat dikunjungi.

“Selain itu juga kita ingin di bulan suci Ramadhan betul-betul kita mengingatkan untuk memaksimalkan silaturahmi denga seluruh warga dan mendekatkan antara ulama dan umaro,” tambah Bima.

Memasuki hari 10 terakhir bulan Ramadhan, Bima mengingatkan untuk bermunajab dan berihtikab. Hal ini Insya Allah lebih barokah dari pada mengunjungi pusat perbelanjaan untuk menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak perlu. “Lebih baik kita kembalikan kekesucian, mengevaluasi diri untuk menjemput nanti di hari kemenangan,”kata Bima.

Sementara dalam tausyiah ramadhan, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Bogor Ade Sarmili mengungkapkan bahwa hari ini manusia sekarang ini sudah menipis rasa sayang kepada teman dan sesama sahabat.

“Orang tua kita dulu mengajarkan betapa hebatnya sayangnya yang mereka berikan buat sahabat dan tetangganya. Seperti contoh orang tua kita kalau membuat rumah tidak memakai pagar, karena orang bisa mampir dengan mudahnya di rumah yang kita miliki. Dan orang tua kita tidak punya suojon, orang yang mampir di rumah kita, dulu ketika itu,” pesan Ade. (Gus/Met)

Editor : Dian Intannia