Pemerintah Daerah Kota Bogor

Menginjak 100 hari kepemimpinan Walikota Bogor dan Wakil Walikota Bogor terpilih, Pemerintah Kota Bogor terus melakukan pembenahan. Termasuk diantaranya pembenahan Pedagang Kaki Lima (PKL), transportasi, infrastruktur, perijinan dan pembenahan birokrasi.

Hal ini dikatakan Walikota Bogor Dr. Bima Arya di depan gabungan mahasiswa BEM dan KAMMI, Selasa (15/7/2014). Gabungan mahasiswa sebelumnya menggelar demonstrasi di depan Balaikota Bogor, Jalan Juanda 10 Bogor.

Bima mengatakan bahwa pmbenahan masih terus dilakukan, terutama pembenahan empat skala prioritas. “Terutama menyangkut PKL, transportasi dan infrastruktur, perizinan di kota Bogor dan pembenahan Biokrasi yang transparan,tidak nepotisme,dan tidak korupsi,” jelas Bima.

Terkait kemacetan di jalan menuju Dermaga, Bima mengjelaskan hal tersebut diakibatkan adanya bangunan Giant Extra. Bima berjanji akan mengevaluasi kembali perizinannya. Termasuk mengevaluasi perijinan Hotel Amarrosa dan lainnya.

“Juga banyak pungutan liar oknum petugas DLLAJ. Kami akan menindak tegas apabila terjadi di lapangan,” ujar Bima.

Bima juga menyatakan pihaknya akan melakukan pembenahan transportasi angkutan jalan. Salah satu strategi diantaranya akan dilakukan lebih banyak angkutan Transpakuan. Penggantian angkutan umum yang saat ini dikelola oleh para pengusaha angkutan umum juga akan dilakukan namun tidak merugikan pengusaha angkutan tersebut.

Untuk itu Bima mengajak para mahasiswa untuk tetap bekerjasama dan memantau pergerakan pembangunan Kota Bogor. Salah satu cara dengan jemput bola agar pembangunan terpantau dan berkelanjutan. (Lani)

Editor : Dian Intannia