Beranda >

Berita > Tradisi


25 Juni 2014

Tradisi

Tradisi “cukur rambut bayi" bertepatan dengan peringatan Isra Mi’raj 1435 hijriah di gelar jamaah Majlis Ta’lim Asifa Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor.24 juni 2014

Peringatan Isra Mi’taj dan cukur rambut bayi yang bernama Dzakivah Sausan Putri anak pertama dari pasangan Rina dan Abdillah Nugraha tersebut dihadiri puluhan Ibu – ibu pengajian dan warga setempat kampung sawah ciheuleut Rt. 04/07 Kelurahan Tanah Baru.

Dalam acara cukur bayi. Bayi tersebut digendong oleh nenek dari si bayi atau orang tuanya di bawa Majlis Ta’lim Asifa. Prosesi cukur rambut bayi diawali dengan pembacaan haplah zikir (mebaca zikir) sholawat dan pembacaan kitab berjanji atau riwayat perjalanan Rasulullah SAW.

Selesai pembacaan kitab barzanji tersebut barulah prosesi cukur rambut dilaksanakan yang diiringi pembacaan marhaba. Seluruh jamaah yang hadir harus mencukur atau memegang kepala bayi.

Pimpinan Majlis Ta’lim Asifa Ustad Hoerudin mengatakan, tradisi cukur rambut bayi digelar setiap peringatan Isra Mi’raj dan sudah menjadi kebiasaan setiap tahun.

 

cukurram12

 

Menurutnya, tradisi merupakan warisan orang tua dulu sehingga harus dihormati dan dilestarikan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.” Ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah diwariskan oleh orang tua sesepuh dulu, “ ujarnya.

Terkait dengan peringatan Isra Mi’raj mengatakan, momentum peringatan Isra Mi’raj untuk saling mempererat kebersamaan diantara umat Islam. “Marilah kita bekerjasama untuk saling menghormati dan memberikan toleransi atas keragaman yang ada, “ ajaknya.

Pada kesempatan tersebut penceramah, Hj. Asiyah dalam ceramahnya membahas tentang isra mi’raj dan menjelang datangnya bulan suci ramadhan 1435 hijriyah tahun 2014. (Gus)