Beranda >

Berita > Lima Pembayar Zakat Mendapat Penghargaan dalam Malam Anugrah Zakat BAZNAZ


15 Juli 2014

Lima Pembayar Zakat Mendapat Penghargaan dalam Malam Anugrah Zakat BAZNAZ

Guna mengapresiasi kesadaran dan kepercayaan masyarakat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAZ) Kota Bogor menggelar malam anugrah Zakat BAZNAS 2014. Malam anugrah Zakat BAZNAZ memberikan penghargaan kepada lima pembayar zakar perorangan dan perusahaan terbaik se-Kota Bogor.

Malam anugrah digelar di Gedung IPB Convention Center, Senin (14/7/2014). Hadir Ketua Umum BAZNAS Didin Hafidhuddin, Walikota Bogor Bima Arya, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor Erik Suganda, Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Untung Kurniadi.

Pada even tersebut Baznas Kota Bogor juga mengundang para pelaku ekonomi (pengusaha) dan perusahan yang ada di Kota Bogor untuk bersilaturahim mengenal Baznas. BAZNAZ Kota Bogor memberikan penghargaan Zakat Award 2014 kepada lima pembayar Zakat perusahaan dan perorangan terbaik versi Baznas Kota Bogor. Kelima penerima Zakat Award 2014, yaitu Muzakki Dinas terbaik Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bogor, Muzakki perorangan Erie Wibawa, Muzakki Perusahaan Daerah PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Muzakki Perusahaan Swasta CV Dunia Persada, serta UPZ Masjid terbaik Masjid Al-Ihklas Tanah Sareal Kota Bogor.

baznas2015

Ketua Baznas Kota Bogor Ahmad Khotib Malik mengatakan bahwa kegiatan ini, merupakan rangkaian acara syiar zakat pada bulan suci Ramadhan 1435 H. “Sebelumnya kami telah menobatkan Walikota Bogor Dr. Bima Arya menjadi Duta Zakat Baznas Kota Bogor, sebagai simbol keteladanan pemimpin dalam mewujudkan gerakan Zakat di Kota Bogor,” jelas Ahmad.

Lanjut Ahmad, selain menobatkan Duta Zakat, juga dibentuk UPZ-UPZ (Unit Pengumpul Zakat) di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Juga dilakukan sosialisasi dan penguatan kesadaran berzakat di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.

“Jika saja PNS Golongan III mengeluarkan Zakatnya ke Baznas, maka akan terkumpul tidak kurang dari 3 juta perbulan atau tidak kurang dari 3,5 M pertahun atau setara dengan pendapatan yang diterima oleh Baznas pada tahun 2013,” papar Ahmad.

Saat ini, sambung Ahmad, 70 persen penerimaan Baznas bersumber dari Zakat Infaq dan Sodakoh masyarakat umum. Pada kesempatan itu juga, Khotib Malik menyampaikan aspresiasi kepada Walikota yang telah mengeluarkan surat edaran mengajurkan seluruh PNS menyalurkan Zakatnya ke Baznas. Pada bagian lain Baznas Kota Bogor juga melakukan penguatan sosialisasi di Mall tempat-tempat umum dan UPZ-UPZ Masjid dan muzakki jejaring Baznas Kota Bogor.

“Tentunya harapan kita kepada Ketua Baznas Kota Bogor Khotib Malik dan rekan-rekan yang ada di Baznas Kota Bogor bahwa prinsip-prinsip akuntabilitas, prinsip-prinsip yang amanah harus di perhatikan, karena membangun kepercayaan itu sungguh tidak mudah,” sambung Bima.

Bima juga mengharapkan agar BAZ Kota Bogor terus melakukan perbaikan pengelolaan zakat. Juga berkoordinasi dengan dinas terkait agar penyaluran zakat betul-betul efektif untuk kepentingan bersama. “Saya tidak hanya menghimbau, tapi juga mengintruksikan kepada setiap pengusaha untuk membayarkan zakatnya melalui Baznas Kota Bogor,” pesan Bima.

baznas2014

Sementara itu, Ketua Kadin Kota Bogor Erik Suganda menyampaikan acara malam anugrah Zakat dengan tujuan ingin mensosialisasikan Zakat di masyarakat Kota Bogor khususnya para pengusaha yang ada di Kota Bogor. Dari sekitar 300 pengusaha di Kota Bogor, lanjut Erik, anggota Kadin yang terdaftar ini merupakan satu potensi Zakat yang memang mungki belum tersentuh.

“Artinya memang belum mendapatkan informasi yang utuh, bahwa dalam melaksanakan penyaluran Zakat salah satu badan yang berpengalaman dan yang terpercaya di Kota Bogor adalah melalui Baznas,” ungkap Erik.

Oleh karenanya, Lanjut Erik, Kadin Kota Bogor akan mulai kerjasama dengan Baznas Kota Bogor. Langkah pertama adalah mensosialisasikan Baznas Kota Bogor, kemudian program Zakat khususnya kepada para pengusaha yang ada di Kota Bogor. “Kalau kita lihat dari angka pengusaha yang sudah menyalurkan Zakat melalui Baznas itu baru sekitar 22 persen Insya Allah di hari-hari kedepan nanti para pengusaha ini akan lebih menyadari akan pentingnya Zakat,” tutup Erik. (ismet/Agus)

Editor: Dian Intannia