Pemerintah Daerah Kota Bogor

Kendala yang terjadi di hari pertama pelaksanaan PPDB Online lebih disebabkan salah prediksi yang dilakukan pihak Pustekom. Awalnya Pustekom memprediksi, jumlah terbanyak yang mengakses pada waktu bersamaan sekitar 1200 sampai 1800 pengakses. Ternyata realisasinya, jumlah pengakses terbanyak mencapai 2800.

Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan, Fakhrudin pada rapat evaluasi pelaksanaan PPDB Online bersama Walikota Bogor, Bima Arya dan  Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman pada Kamis (2/7), di kantor Dinas Pendidikan. Rapat dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Edgar Suratman dan Kepala Kantor Komunikasi dan Infromasi, Asep Zaenal Rahmat.

Pernyataan Fakhrudin diamini oleh Asep. “Untuk mengantisipasi kendala dan agar tidak terulang kembali, pihak Pustekom  telah memperbaiki sistem dan telah menempatkan salah seorang ahlinya untuk siaga selama PPDB Online berlangsung. Jumlah servernya sendiri ditambah tiga menjadi 10 server,” timpal Asep.

Disdik sendiri telah memberi perpanjangan waktu pendaftaran. “Untuk di sekolah pendaftaran diperpanjang hingga jam 5 sore, yang awalnya hanya sampai jam 2 sore. Untuk di Dinas Pendidikan di perpanjang hingga jam 11 malam,” ujar Fakhrudin.

Pada pelaksanaan PPDB Online SMP nanti, menurut Fakhrudin, Disdik telah meminta pendaftaran dilakukan secara kolektif melalui sekolah. “Pendaftar diarahkan menginput data pada malam hari untuk menghindari terjadinya kendala,” ucapnya.

Sementara itu Bima meminta agar kendala yang terjadi pada pelaksanaan PPDB Online SMA/SMK, tidak terulang kembali pada PPDB Online SMP. Terlepas dari pihak manapun yang menyediakan server. (Rahmat)