Beranda >

Berita > Rangkul PKL, Pemkot Bogor Jajaki Kerjasama dengan Koperasi Sejahtera Bersama


07 Juli 2014

Rangkul PKL, Pemkot Bogor Jajaki Kerjasama dengan Koperasi Sejahtera Bersama

Guna menangani permasalahan Pedagang Kaki Lima di Kota Bogor, Pemerintah Kota Bogor tengah mengkaji kerjasama dengan Koperasi Sejahtera Bersama. Koperasi diharapkan dapat menjadi mitra bagi usaha kecil dan membantu permodalan PKL.

Hal ini mengemuka dalam audiensi antara pengurus Koperasi Sejahtera Bersama dengan Walikota Bogor Dr. Bima Arya, Senin (7/7/2014). Rombongan pengurus Koperasi Sejahtera Bersama dipimpin oleh Ketua Pengurus Koperasi Sejahtera Bersama Iwan Setiawan.

 

Pemkot mengharapkan agar Koperasi Sejahtera Bersama dapat menjadi mitra bagi usaha kecil dan menengah. Bima mengajak pengurus Koperasi Usaha Bersama untuk membantu penanganan PKL, mulai dari permodalan maupun mengkoordinir para PKL di satu wilayah yang sama.

“Sayangnya hingga saat ini pemerintah belum memiliki solusi yang permanen untuk para pkl. Karena ketiadaan lahan untuk menampung mereka. Coba antara UKM dan PKL ada sinergi, tolong diformulasikan,” tantang Bima kepada para pengurus.

Sebagai koperasi terbesar di Indonesia, Koperasi Sejahtera Bersama yang didirikan Januari 2004 memiliki visi berperan aktif menciptakan masyarakat sejahtera. Dengan misi membangun dan mengembangkan masyarakat di bidang ekonomi, berperan aktif meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkokoh ekonomi rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan ekonomi nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya. KSB juga bertekat menjadi salah satu koperasi terbaik dan terbesar di Indonesia.

“Kami mengharapkan ada sinergi antara koperasi SB dan Pemerintah Kota Bogor dengan acara mengetahui kebijakan yang dimiliki oleh Pemda Bogor. Masyarakat kebanyakan merasa lebih dekat dengan koperasi daripada bank,” jelas Iwan.

Iwan menyambut tantangan Bima. Pihaknya akan mempelajari lebih lanjut untuk membantu penanganan PKL di Kota Bogor. (sisco sirait)

Editor: Dian Intannia