Beranda >

Berita > Walikota Sidak, Ratusan Botol Miras Disita


04 Juli 2014

Walikota Sidak, Ratusan Botol Miras Disita

Ratusan Botol minuman keras (miras) diamankan oleh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor, Kamis (3/7/2014) malam. Miras tersebut disita oleh petugas Pol PP yang tengah melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Muria Plaza. Sidak dipimpin langsung oleh Walikota Bogor Dr. Bima Arya.

Selain di depan Muria Plaza, sidak juga dilakukan di depan Stasiun Bogor, ke Jalan Merdeka dan Pasar Anyar. Bima Arya mengatakan bahwa Bulan Ramadhan adalah suatu momentum bagi umat muslim untuk berbenah diri.

“Untuk itu saya bersama Sat Pol PP melakukan pengecekan kebeberapa titik dan menemukan berbagai macam minuman keras,” sesal Bima.

Bima berjanji akan menindak keras para pedagang yang berkeras berjualan miras di bulan puasa. Bima tidak habis pikir, di tengah bulan suci ini, para pedagang masih kerap berjualan miras dengan terbuka dan vulgar.

“Barang tersebut kita ambil semua dan kita berikan peringatan pertama dan terakhir, yang artinya tidak ada lagi berjualan barang-barang itu,  karena kita akan terus lakukan secara rutin dan saya meminta kepada Sat Pol PP untuk fokus di bulan suci ramadhan ini,” pesan Bima.

Bima sangat menyayangkan tindakan yang telah dilakukan para pedagang. Apalagi para pedagang berjualan miras di tempat yang strategis dan terbuka. Untuk itu Bima berpesan agar Satpol PP tidak lengah dan terus berjaga-jaga.

miras214

Bima menyatakan bahwa barang – barang bukti yang sudah didapat akan dimusnahkan dengan cara dibuka tutup botolnya dan di masukan ke dalam ember. Selain itu, lanjut Bima, ke depan pihaknya akan lebih fokus dan bertindak lebih tegas.

Kasat Pol PP Eko Prabowo yang ikut melakukan sidak mengungkapkan bahwa dalam kegiatan ini pihaknya menurunkan satu regu ploton yang tugasnya piket malam. Para patugas yang berjumlah 20 orang ini mengumpulkan barang bukti sekitar ratusan miras dengan berbagai macam merks.

“Insya Allah kita akan lakukan rutin, karena adalah sebagai momentum yang baik di bulan suci ramadhan. Selain itu juga kegiatan ini untuk mengoptimalkan dan mengkondisikan operasi dan pelayanan kepada masyarakat, karena orang yang sedang ibadah bisa merasa nyaman dan aman,” ungkap Eko. (Agus)

Editor : Dian Intannia