Pemerintah Daerah Kota Bogor

USAID PRIORITAS (Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia's Teachers, Administrators, and Students) adalah program yang dikembangkan USAID dan Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas akses pendidikan dasar di Indonesia.

Program ini bekerja sama dengan mitra di tingkat nasional dan lokal untuk:

· Meningkatkan kualitas dan relevansi pembelajaran di sekolah.

· Meningkatkan tata kelola dan manajemen pendidikan di sekolah dan kabupaten/kota.

· Meningkatkan dukungan koordinasi di dalam dan antar sekolah, lembaga pendidikan/ pelatihan guru dan pemerintah di semua jenjang.

Bertempat di Graha Pool (2/7), USAID PRIORITAS mengadakan Lokakarya Perencanaan Diseminasi yang dihadiri Disdik, Kementrian Agama, Komisi D DPRD Kota Bogor, Bappeda, dan para pemegang kebijakan dibidang pendidikan.

Tujuan dari acara ini adalah untuk berbagi pengalaman keberhasilan dan perubahan praktik pembelajaran maupun manajemen di sekolah kepada pemangku kepentingan, sinkronisasi program dan kegiatan antara USAID PRIORITAS dan Disdik, mendorong diseminasi untuk menerapkan praktik yang baik dalam pembelajaran dan manajemen.

Koordinator Provinsi USAID Prioritas Jabar, Erna Irnawati menjelaskan USAID PRIORITAS memiliki tujuan utama untuk meningkatkan akses pada pendidikan dasar yang berkualitas, semua sekolah nantinya akan memiliki kualitas pendidikan yang sama baik, sehingga orangtua akan lebih mudah memasukkan anaknya untuk bersekolah karena dimanapun sekolahnya akan memiliki kualitas yang sama.

Ada beberapa cara, diantaranya meningkatkan proses pembelajaran disekolah melalui bermacam pelatihan kepada para guru supaya mampu mengimplementasikan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Diharapkan anak didik akan lebih mudah menerima pelajaran, memiliki kepercayaan diri, proses belajar mengajar yang menyenangkan. Potensi murid benar benar dapat dieksplorasi oleh guru untuk kemajuan akademik si anak didik.

Untuk manajemen sekolah juga didorong untuk lebih partisipatif dan akuntabel sehingga tercipta manajemen sekolah yang mampu mendukung proses pembelajaran yang baik. Tanggung jawab pendidikan tidak hanya ada pada para guru, tapi juga ada di komite sekolah dan juga para orangtua murid.

Kota Bogor sudah bermitra dengan USAID sejak 2006 dengan program DBE (Decentralized Basic Education) yang berakhir tahun 2011. Kemudian USAID mengembangkan program USAID PRIORITAS dari tahun 2012. USAID PRIORITAS hanya menjadi fasilitator saja, semua program pelatihan dibiayai dari anggaran APBD atau dana mandiri dari sekolah.

Modul bahan pelatihan memakai modul dari USAID PRIORITAS atau dikembangkan dari modul DBE. Program USAID PRIORITAS di Kota Bogor akan berakhir pada september 2014, tapi karena dianggap sangat bagus maka akan ditawarkan kerjasama lagi sampai 2015, karena melihat komitmen Pemerintah Kota Bogor sangat luar biasa, tutup Erna.

USAID PRIORITAS bekerja di 69 daerah mitra di Propinsi Aceh, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Pada tahun 2014, daerah mitra akan diperluas ke Provinsi Papua dan dua provinsi lain yang akan ditentukan.

Untuk Provinsi Jawa Barat, USAID PRIORITAS bekerjasama dengan Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat, Kab. Ciamis, Kab. Cirebon, Kab Kuningan, Kab. Tasikmalaya, Kab. Bekasi. Alangkah dimudahkannya para orangtua apabila semua sekolah memiliki kualitas pendidikan yang sama baik, itu harapan kita semua. (sisco sirait)